Melalui KSOP IV Penarukan, Kemenhub Luncurkan Program Mudik Gratis, Berikut Jadwal dan Rutenya

Situbondo, Obor Rakyat - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dirjenhubla), secara resmi memberangkatkan kapal gelombang kedua program mudik gratis, Selasa (18/3/2025).
pelabuhan Penarukan.

Situbondo, Obor Rakyat – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Dirjenhubla), secara resmi memberangkatkan kapal gelombang kedua program mudik gratis, Selasa (18/3/2025).

Program mudik kapal gratis ini resmi diberangkatkan dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo, menuju Pulau Raas dan Pulau Sapudi, Madura, Jawa Timur.

Pemberangkatan tersebut dilepas langsung oleh Kepala KSOP Kelas IV Panarukan, Herland Aprilianto.

Dikonfirmasi, Herland menegaskan, program mudik gratis kali ini menggunakan Kapal Cepat Express Bahari 8 B.

Baca juga: Berbagi Keberkahan, Kejari Situbondo Gelar Bukber dan Santunan Kepada Anak Yatim

“Sebanyak 179 penumpang tujuan Sapudi dan 100 penumpang tujuan Raas mengikuti program ini. Kapal cepat ini akan menempuh perjalanan sekitar dua jam dari Pelabuhan Jangkar menuju kedua pulau tersebut,” ungkapnya.

Baca Juga :  Oknum Anggota Polsek Sawahan Surabaya Diduga Cabuli Anak Tirinya, Ironisnya Sudah 4 Tahun

Selain mengangkut penumpang mudik gratis, lanjut Herland, kapal ini juga mengangkut 89 penumpang reguler, sehingga total kapasitas penumpang mencapai 368 orang.

“Ya, program mudik gratis ini dijadwalkan terlaksana dalam tiga trip. Pertama pada 16 Maret, kedua 18 Maret dan ketiga, 24 Maret 2025,” kata Herland.

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang Lebaran, tidak hanya menyiapkan kapal cepat, tetapi juga menyiapkan kapal perintis. Misalnya seperti KPM Citrawi Dharma, KPM Dharma Kartika, dan KPM Munggiyongo Hulalo.

“Untuk itu, kami memperkirakan puncak pergerakan pemudik terjadi pada 24 Maret 2025. Dengan analisa terjadi potensi peningkatan jumlah penumpang kapal laut hingga 20 persen,” bebernya.

Seraya menambahkan, kami terus intens melakukan koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan di tingkat kabupaten, provinsi, dan pemerintah pusat untuk memastikan kelancaran arus mudik di wilayah Situbondo.

Baca Juga :  Oknum Kebersihan Kelurahan Manukan Wetan "Nyambi Calo" Pindah KK Pungut Rp 300 Ribu 

“Kami memperkirakan terjadinya lonjakan penumpang akan di atasi dengan kapal reguler yang siap melayani perjalanan ke kepulauan Madura,” pungkasnya. (ek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *