Babak Baru, Unit Reskrim Polsek Pakal Polrestabes Surabaya Tindak Lanjuti Kasus Rentetan ‘Maling’ Pagar

Surabaya, Obor Rakyat - Polsek Pakal, Polrestabes Surabaya rupanya masih terus menindak lanjuti rentetan kasus pencurian gagal yang terjadi 4 bulan lalu.
Pagar yang hendak dijarah oleh kawanan maling.

Surabaya, Obor Rakyat – Polsek Pakal, Polrestabes Surabaya rupanya masih terus menindak lanjuti rentetan kasus pencurian gagal yang terjadi 4 bulan lalu.

Dalam aksi rentetan itu, satu nyawa melayang lantaran kepergok dan diduga dianiaya.

Berdasarkan surat pemanggilan saksi bernomer S.PGL./10/lll/2025/Reskrim, tertuang nama dengan inisial DN warga Benowo Krajan RT07/RW02, Benowo, Pakal, Surabaya, yang dijadwalkan untuk ke ruang Reskrim guna dimintai keterangan sebagai saksi.

“Betul, kita scedule Rabu 26 Maret 2025. Untuk jamnya, 9 pagi. Nanti menghadap penyidik. Agendanya mendengarkan keterangan saksi,” ujar Kanitreskrim Polsek Pakal, IPDA Bambang, saat dihubungi Obor Rakyat, Minggu (23/3/2025).

Baca juga: Ramadhan Berkah, SDN Wage 1 Taman Sidoarjo Berbagi Kebahagiaan Bersama Yatim Piatu dan Dhuafa

Pelaporan, lanjut Bambang, dugaan pencurian dengan pemberatan yang terjadi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Jalan Raci, RT 03 RW 04, Benowo, Pakal, Surabaya itu, tertuang dalam Laporan Polisi Nomer: LP-B/55/Xll/2024/RESKRIM.

Baca Juga :  Pengusaha Tahu di Gunung Anyar Bondowoso Butuh Dukungan Pemkab: Permodalan hingga Modernisasi Produksi

“Pelaporan itu masuk, Minggu 8 Desember 2024 lalu. Pelapor merasa kehilangan pagar besi, yang digunakan sebagai patok atau pembatas tanah,” katanya.

Menurutnya, kawanan atau rentetan itu, melakukan aksinya pada sore hari, saat akan mengangkut hasil curian. Pelaku kepergok alias gagal, dan spontan dugaan rekannya kabur untuk meloloskan diri.

“Satu yang saat itu ditemukan meninggal, dan kasusnya saat ini ditangani Polrestabes Surabaya. Untuk nama-nama masih proses penyelidikan, mohon do’anya supaya segera terungkap,” pungkas Bambang.

Perlu diketahui, kejadian itu sempat menggegerkan warga Raci, Pakal, Surabaya, dimana seorang pria ditemukan terlentang kaku tak bernyawa di area Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat

Tak hanya itu, kondisi tubuhnya juga penuh dengan lumpur basah.

Baca Juga :  Wujud Implementasi Asta Cita, Polda Jatim Amankan 22,9 Kilo Sabu

Keterangan yang dihimpun Obor Rakyat, jenazah itu, berinisial FP warga Benowo. Ia diduga meninggal lantaran dianiyaya setelah aksi pencuriannya gagal.

Sumber pun menyebut FP tidak sendirian melainkan ada rekannya yang ikut andil dalam kemufakatan jahat itu. (nul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *