
Bondowoso, Obor Rakyat – Seorang pengendara sepeda motor bernama Solehuddin (22) meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di Jalan Bondowoso-Besuki, Desa Selolembu Kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoso, Minggu (6/4/2025), sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Kecelakaan ini viral di media sosial (medsos). Dalam beberapa video rekaman yang beredar, korban ditemukan tergeletak di tengah jalan. Sejumlah warga mencoba menolong korban yang tah tergeletak di tengah jalan.
Kemudian ambulance datang, dan sejumlah warga terlihat membopong. Sementara sepeda motornya telah dipindahkan ke pinggir oleh warga, dengan kondisi sepeda hancur di bagian depan.
“Saya pegang sudah dingin. Kecelakaan tolong hati-hati berkendara ya,” ujar suara lelaki yang merekam video.
Baca juga: Kapolri Jelaskan Alasan Berlakukan One Way Nasional di Puncak Arus Balik Lebaran
Kasat Lantas Polres Bondowoso, AKP Acmad Rochan, korban menaiki sepeda motor Honda Vario dengan nomor polisi P-3766-XM.
Diduga korban terlibat kecelakaan dengan kendaraan truk yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
“Info awal kemungkinan diduga tabrak lari. Soalnya ditemukan sudah tergeletak. Saat dibawa ke rumah sakit meninggal dunia,” ujarnya.
Menurut Rochan, korban berkendara sepeda motor bersama temannya yang sama-sama warga Desa Bandelan, Kecamatan Binakal.
“Teman korban atas nama Muhammad Sutrisno (18) yang mengalami patah tulang, tertutup pada tangan kanan, luka robek pada kepala belakang dan keluar darah dari telinga, hidung,” terangnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Bendelan, Bambang Hartono menekankan pada pemuda-pemudi, diharapkan berhati-hati dalam berkendara karena berkendara dengan etika dapat menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain.
“Etika berkendara yang baik juga dapat menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman,” kata Bambang, Senin (7/4/2025).
Mengapa berkendara dengan etika penting?, lanjut Bambang, meminimalisir kecelakaan lalu lintas.
“Menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan nyaman, Membangun komunitas yang harmonis, Memberikan dampak positif pada produktivitas masyarakat,” pungkasnya. (*/tif)