Situbondo, Obor Rakyat – PT. Raja Kebun Indonesia (RAKESA), menawarkan penanaman Sejuta pohon kelapa yang berjenis genjah Enthok kepada masyarakat Kangean, Sumenep, Madura dengan konsepsi kerjasama usaha sebagai berikut ;
- Masyarakat menyiapkan lahan untuk penanaman kelapa.
- Bibit pohon kelapanya di siapkan RAKESA sebanyak satu juta Bibit.
- Pohon kelapa milik RAKESA , Tanahnya milik masyarakat.
- Buah Kelapanya dijual ke RAKESA dengan harga 100% harga pasar , tidak boleh dijual kepihak lain.
- RAKESA wajib membeli buah kelapa.
- Pabrikasi akan dibangun RAKESA di Kabupaten Situbondo.
- kelapa kangean diangkut ke Situbondo.
- Bila kelapanya sudah tidak produktif, pohonnya ditebang dan menjadi milik RAKESA.
- RAKESA dan masyarakat kembali menanam bibit kelapa Baru Hasil pohon Kelapa yang sudah berbuah akan diproduksi menjadi; Minyak kelapa (VCO-Virgin coconut oil), arang kelapa, gula merah kelapa, serabut kelapa.
Dari sejuta pohon kelapa di Kangean nanti bisa dibuat 5 pabrik industrialisasi, antara lain adalah;
- Pabrik minyak goreng.
- Pabrik VCO.
- Pabrik gula merah kelapa.
- Pabrik arang kelapa.
- Pabrik serabut kelapa.
Baca juga: Lakukan Kredit Fiktif, Kepala dan Mantri BRI di Unit Tapen Bondowoso Divonis 7 Tahun Penjara
Demikian konsepsi penawaran kerjasama penanaman ini dibuat dan ditawarkan pada masyarakat Kangean.
“Penawaran ini diajukan atas nama DABATUKA demi faedah untuk kemanusian di dunia,” ucap Owner RAKESA, RM Khalilur R. Abdullah Sahlawiy. (*/ek)