Puja Sera di Jl Panjaitan Kumuh Tak Terurus, LSM AKP Desak Pemkab Bondowoso Bertindak Tegas

Bondowoso, Obor Rakyat – Wajah jantung Kota di Kabupaten Bondowoso tercoreng oleh kondisi memprihatinkan di kawasan Puja Sera Jl. Panjaitan.
Bangunan Puja Sera, Jl. Panjaitan di sebelah timur.

Bondowoso, Obor Rakyat – Wajah jantung Kota di Kabupaten Bondowoso tercoreng oleh kondisi memprihatinkan di kawasan Puja Sera Jl. Panjaitan.

Area yang seharusnya menjadi pusat kuliner dan aktivitas warga ini, kini berubah menjadi titik kumuh yang luput dari perhatian pemerintah. Kesan tak terurus tampak mencolok dari ujung barat hingga timur batas kawasan tersebut.

Pantauan di lapangan menunjukkan, sejumlah lapak dibiarkan kosong berbulan-bulan tanpa aktivitas jual beli. Area sekitarnya kotor, penuh sampah, dan menimbulkan kesan kumuh yang merusak estetika kota.

Ironisnya, lokasi ini berada tepat di pusat kota, hanya sepelemparan batu dari fasilitas umum penting, termasuk sekolah favorit di Bondowoso.

LSM Aliansi Kebijakan Publik (AKP) turut menyoroti pembiaran ini.

Direktur Utama LSM AKP, Edy Wahyudi, mempertanyakan batas resmi kawasan Puja Sera terutama di sisi timur, yang kini dipenuhi warung-warung liar.

Direktur LSM AKP, Edy Wahyudi saat turun ke lokasi.
Baca Juga :  Dugaan Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Inspektorat Bondowoso Didesak Audit Total

‘Siapa yang memberi izin mendirikan lapak-lapak itu? Apakah Dinas Pasar atau ada pembiaran dari pihak lain? Padahal batas timur harusnya hanya sampai area parkir,” tegasnya, Kamis (5/6/2025).

Menurut Edy, bangunan liar tersebut menutup pandangan terhadap sekolah yang menjadi kebanggaan kota. Ia mendesak agar Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), serta Bondowoso: Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (Perkim Ciptaru) Bondowoso segera melakukan sidak serta menertibkan kawasan tersebut sesuai aturan.

“Kami tidak anti terhadap UMKM, tetapi estetika kota dan tata ruang harus ditegakkan. Jangan sampai jantung kota jadi tempat pembuangan sampah hanya karena pembiaran,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Dinas maupun pemerintah daerah. Masyarakat berharap ada langkah cepat dan tegas agar wajah kota Bondowoso kembali bersih, rapi, dan tertata. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *