
Situbondo, Obor Rakyat – Desakan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersikap adil dan menyeluruh dalam pengusutan kasus dugaan korupsi yang melibatkan mantan Bupati Situbondo, Karna Suswandi, semakin menguat.
Kali ini datang dari pengacara muda asal Situbondo, Mahfud, yang menyoroti proyek-proyek besar di era kepemimpinan Karna, khususnya pembangunan Jalan Merak yang menelan anggaran sekitar Rp20 miliar.
Mahfud menegaskan, pentingnya KPK memanggil dan memeriksa para kontraktor yang terlibat dalam proyek-proyek pemerintah daerah saat Karna Suswandi menjabat. Ia menduga ada potensi permainan dalam pengerjaan proyek-proyek tersebut yang berisiko merugikan keuangan negara.
“Saya kira pemeriksaan terhadap pembangunan jalan, termasuk kontraktornya dan juga terkait Bupatinya, saya kira juga harus diperiksa,” ujar Mahfud, Sabtu (7/6/2025).
Mahfud juga menyebut pembangunan Jalan Merak sebagai salah satu proyek prioritas yang anggarannya besar. Ia menilai KPK perlu menelusuri apakah anggaran proyek tersebut benar-benar sesuai realisasi di lapangan atau justru terdapat indikasi mark-up.
Lebih jauh, Mahfud menyatakan kesiapannya melakukan investigasi mandiri dan melaporkan hasil temuannya ke KPK apabila ada ketidaksesuaian anggaran dengan kondisi fisik proyek.
“Kita akan turun sendiri melakukan investigasi dan bila ada kejanggalan, akan kami laporkan langsung ke KPK,” tegas Mahfud.
Ia pun berharap, penegakan hukum tidak berhenti hanya pada Karna Suswandi. Menurutnya, kontraktor-kontraktor yang terlibat dalam proyek selama kepemimpinan Karna juga layak diperiksa agar proses pemberantasan korupsi berjalan menyeluruh.
“Kontraktor-kontraktor itu enak tidur nyenyak, padahal mereka juga bisa jadi bagian dari sistem yang tidak beres,” sindirnya.
Hingga berita ini diturunkan, Juru Bicara KPK, Budi Presetyo, belum memberikan tanggapan atas desakan tersebut.
Sekadar diketahui, proyek jalan Merak ini volume panjang 10 kilometer lebar 3 meter plus 11 jembatan yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Jalan ini melintasi Dusun Sidomulyo-Dusun Merak, Desa Sidomulyo-Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, pada 9 Januari 2023 lalu.
Menurut Gubernur Jatim itu, bahwa jalan tersebut, merupakan tindak lanjut atas Kesepakatan Bersama antara Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Bupati Situbondo tentang Pelestarian Fungsi Kawasan Taman Nasional Baluran, yakni melalui Pemberdayaan Masyarakat dan Kemitraan Konservasi di Zona Khusus Labuhan Merak (Eks HGU PT Gunung Gumitir) pada tanggal 3 September 2020. (*)