Presiden Prabowo Apresiasi Panen Raya Jagung, Inisiatif Polri Dorong Kedaulatan Pangan

Jakarta, Obor Rakyat – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan panen raya jagung yang diinisiasi oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Presiden Prabowo Subianto didampingi Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pelepasan ekspor jagung ke Sarawak, Malaysia.

Jakarta, Obor Rakyat – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan rasa syukurnya atas keberhasilan panen raya jagung yang diinisiasi oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Dalam pernyataannya, Presiden menyebut capaian ini sebagai langkah penting dalam memperkuat ketahanan dan kedaulatan pangan nasional.

“Saya merasa besar hati, merasa bahagia. Jika sebelumnya kita menyaksikan keberhasilan produksi beras, kali ini kita menyaksikan keberhasilan produksi jagung sebagai bagian dari ketahanan pangan,” kata Presiden Prabowo dalam acara pelepasan ekspor jagung ke Sarawak, Malaysia, Sabtu (7/6/2025).

Presiden menegaskan bahwa capaian ini merupakan sinyal positif, namun bukan alasan untuk cepat berpuas diri.

“Kita sudah lihat tanda-tanda keberhasilan awal. Kita tidak boleh cepat puas, tapi harus objektif dan memahami pencapaian ini sebagai langkah menuju keberlanjutan,” lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas inisiatif dan peran aktif Polri dalam program swasembada dan kedaulatan pangan.

Baca Juga :  KPK Diminta Periksa Kontraktor-Proyek Era Karna Suswandi, Mahfud Siap Investigasi Jalan Merak Rp20 Miliar

“Kapolri dan jajaran Polri telah menunjukkan bahwa institusi kepolisian juga dapat mengambil peran strategis dalam mendukung ketahanan nasional melalui sektor pangan,” tandasnya.

Panen Jagung Meningkat Drastis Berkat Teknologi dan Bibit Unggul

Data menunjukkan bahwa panen raya jagung di kuartal II 2025 mencapai 2,54 juta ton, melonjak tajam dibanding kuartal I yang hanya mencapai 118.975 ton. Peningkatan signifikan ini dicapai dari total 218,35 hektare lahan dengan hasil panen rata-rata 9,3 ton per hektare—naik drastis dari sebelumnya hanya 2 ton per hektare.

Keberhasilan ini tidak lepas dari penggunaan bibit unggul Hibrida P27 serta pupuk presisi MIGO Bhayangkara, hasil inovasi riset Polda Kalimantan Barat. Teknologi pertanian modern ini juga meningkatkan pendapatan petani dari rata-rata Rp 500 ribu menjadi Rp 4 juta per bulan.

Jagung Ekspor Perdana ke Malaysia

Sebagai bentuk keberhasilan, pemerintah bersama Polri telah mengekspor 1.200 ton jagung ke Sarawak, Malaysia. Ekspor ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai simbol komitmen Indonesia dalam memperluas pasar ekspor komoditas pangan.

Panen raya jagung ini menjadi tonggak penting bagi Indonesia dalam mencapai swasembada jagung dan membuka peluang ekspor lebih luas di masa depan. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *