
Bondowoso, Obor Rakyat – Dalam rangka mendukung program Rantas 2025 (Infrastruktur Tuntas), Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Bina Konstruksi (BSBK) Kabupaten Bondowoso melaksanakan trial hotmix perdana tahun anggaran 2025.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin (9/6/2025) di ruas jalan menuju Pondok Pesantren Darul Falah, Desa Ramban Kulon, Kecamatan Cermee.
Trial HotMix, dalam teknik sipil, merupakan tahap awal pengujian campuran aspal yang dilakukan oleh Asphalt Mixing Plant (AMP) untuk menentukan komposisi optimal campuran guna menghasilkan kualitas jalan yang kuat dan tahan lama.
Plt. Kepala Dinas BSBK Bondowoso, Ansori, menjelaskan bahwa dalam trial kali ini digunakan tiga jenis campuran utama, yaitu, Asphalt Concrete – Binder Course (AC-BC), Asphalt Concrete – Wearing Course (AC-WC), dan Hot Rolled Sheet – Wearing Course (HRS-WC).
Campuran tersebut diproduksi oleh satu AMP yang ditugaskan untuk percobaan ini. Panjang jalan yang diuji coba mencapai 150 hingga 160 meter dengan lebar 3 meter.
“Trial ini adalah langkah awal dari rencana penggunaan total 5 AMP yang akan menggarap sejumlah ruas jalan kabupaten dan jalan desa strategis di Bondowoso,” terang Ansori.
Lebih lanjut Ansori menyebutkan, bahwa keterbatasan anggaran daerah mempengaruhi realisasi proyek. Untuk tahun 2025, pembangunan jalan ditargetkan mencakup sekitar 20 KM yang dibiayai dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Namun demikian, pihaknya bersama Bupati Bondowoso, Abd. Hamid Wahid, telah mengajukan dana tambahan dari pemerintah pusat sebesar Rp715 miliar.
“Dana ini diharapkan dapat digunakan untuk pembangunan dan perbaikan sepanjang 494 KM dari total 1.382,416 KM jalan rusak di Kabupaten Bondowoso,” katanya.
Pelaksanaan trial ini mendapat perhatian khusus dari jajaran pemerintah daerah. Bupati Bondowoso, Abd. Hamid Wahid, bersama sejumlah pejabat serta satu anggota DPRD dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) turut hadir langsung untuk meninjau proses di lapangan.
Kegiatan ini menjadi komitmen awal pemerintah daerah dalam memastikan kualitas pembangunan infrastruktur yang transparan, efisien, dan tepat sasaran guna menunjang mobilitas dan perekonomian masyarakat Bondowoso. (*)