Bondowoso, Obor Rakyat – Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul adha 1446 H, DPD Partai Golkar Kabupaten Bondowoso menggelar kegiatan Golkar Berqurban dengan tema “Wujud Nyata Kepedulian Sosial dan Komitmen Politik Berbasis Nilai”, pada Senin (9/6/2025).
Acara penyembelihan hewan qurban ini berlangsung khidmat di halaman Kantor DPD Partai Golkar, Jalan Letnan Sudiono No. 73, Dabasah, Kecamatan Bondowoso.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid yang memberikan apresiasi tinggi atas inisiatif Partai Golkar dalam berbagi kepada masyarakat.
Tahun ini, Golkar Bondowoso menyalurkan 1 ekor sapi dan 3 ekor kambing sebagai hewan qurban yang diperuntukkan bagi warga sekitar yang membutuhkan.
“Idul adha adalah hari di mana kita semua diajak untuk menguatkan keikhlasan dalam beramal. Ibadah qurban bukan hanya ritual, tetapi refleksi dari nilai kepedulian terhadap sesama,” ujar Bupati Bondowoso dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Bupati menyebut bahwa kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa partai politik dapat berperan aktif dalam kegiatan sosial, kemanusiaan, dan spiritual. Ia menegaskan pentingnya sinergi antara partai politik, organisasi kemasyarakatan, tokoh agama, dan generasi muda dalam membangun Kabupaten Bondowoso.
“Melalui kegiatan Golkar Berqurban ini, Partai Golkar menunjukkan bahwa kepedulian sosial bisa menjadi bagian dari perjuangan politik yang beradab dan bernilai. Saya mengapresiasi langkah nyata ini,” tambahnya.
Setelah proses penyembelihan, daging qurban dibagikan secara merata kepada warga sekitar, terutama mereka yang tergolong kurang mampu. Distribusi dilakukan dengan tertib oleh panitia agar manfaat qurban benar-benar dirasakan oleh masyarakat.
Komitmen Golkar untuk Masyarakat
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bondowoso (jika ada, bisa ditambahkan namanya), dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin tahunan partai dalam rangka memperkuat hubungan dengan masyarakat dan menjalankan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi bagian dari visi perjuangan Partai Golkar.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk menanamkan semangat solidaritas dan kebersamaan dalam bingkai nilai-nilai keislaman, sekaligus menegaskan bahwa politik bukan hanya soal kekuasaan, tetapi juga pelayanan dan pengabdian kepada rakyat. (*)