Voice Note Viral Bahas Tanah Kas Desa di Bondowoso, Kades LL Santai Saat Dikonfirmasi

Bondowoso, Obor Rakyat – Sebuah voice note yang diduga milik seorang kepala desa di Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Bondowoso, berinisial LL, tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Rekaman suara tersebut viral setelah tersebar di grup WhatsApp "Aksara Naga", lantaran membahas dugaan temuan terkait Tanah Kas Desa (TKD) yang saat ini menjadi perhatian aparat penegak hukum.
Voice Note Viral Bahas Tanah Kas Desa di Bondowoso, Kades LL Santai Saat Dikonfirmasi

Bondowoso, Obor Rakyat – Sebuah voice note yang diduga milik seorang kepala desa di Kecamatan Jambesari Darus Sholah, Bondowoso, berinisial LL, tengah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Rekaman suara tersebut viral setelah tersebar di grup WhatsApp “Aksara Naga”, lantaran membahas dugaan temuan terkait Tanah Kas Desa (TKD) yang saat ini menjadi perhatian aparat penegak hukum.

Dalam rekaman berdurasi singkat itu, LL terdengar menggunakan logat Madura dan mengajak musyawarah sejumlah pihak, termasuk seorang kepala desa lain berinisial M. Diduga, ajakan tersebut bertujuan untuk melakukan klarifikasi bersama sebelum pertemuan dengan pihak Polres Bondowoso yang disebut dijadwalkan pada hari Selasa.

Berikut kutipan isi voice note LL:

“Assalamualaikum pak, bedhen kauleh lastareh musyawarah sareng M (Kades di Kecamatan Jambesari Darus Sholah), ca’epon saean e undang sadhejeh terkait temuan TKD di Polres… Sae jhe’ Senin pertemuan, karena pak Kasat minta Selasa ka anggui e temui.”

Jika diterjemahkan secara bebas, LL mengusulkan agar dilakukan pertemuan antar pihak desa untuk membahas temuan TKD sebelum bertatap muka dengan pihak kepolisian.

Baca Juga :  Puluhan Jabatan Kosong di Pemkab Bondowoso, Kinerja Birokrasi Terkendala Plt dan Pj

Viralnya voice note ini memicu berbagai spekulasi di tengah masyarakat, terutama karena menyangkut aset desa yang seharusnya dikelola secara transparan. Tak sedikit yang menduga ada persoalan serius di balik isi pesan suara tersebut.

Namun saat dikonfirmasi oleh Obor Rakyat melalui pesan WhatsApp pada Selasa (10/6/2025), LL menanggapi dengan santai.

“Saya tes suara saja, tak ada apa-apa. Tak ada yang dipanggil dan yang memanggil. Maaf saya masih sibuk ada saudara hajatan,” ujar LL.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Bondowoso, AKP Roni Ismullah, membantah adanya keterlibatan institusinya terkait persoalan tanah kas desa sebagaimana disebut dalam voice note tersebut.

“Gak ada, saya tidak ada komunikasi dengan Kades terkait hal tersebut,” tegas AKP Roni saat dihubungi oleh Obor Rakyat.

Sekadar diketahui, sebagai bagian dari komitmen terhadap jurnalisme yang akurat dan berimbang, Obor Rakyat akan terus mengikuti perkembangan isu Tanah Kas Desa di Bondowoso ini. Tim redaksi juga akan berupaya mengonfirmasi informasi lebih lanjut kepada pihak-pihak terkait demi memastikan kebenaran fakta di lapangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *