
Bondowoso, Obor Rakyat – Guna memastikan distribusi pupuk tembakau gratis berjalan tepat sasaran dan tanpa penyimpangan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Bondowoso menggelar rapat koordinasi (rakor) pengarahan persiapan penyaluran pupuk gratis bagi petani tembakau.
Kegiatan ini berlangsung di Sabha Bina Praja, Selasa (17/6/2025), dan diikuti oleh Kepala Desa dari 52 dlDesa di 9 Kecamatan wilayah penghasil tembakau di Bondowoso.
Kepala DPKP Bondowoso, Hendri Widotono menjelaskan, bahwa pendistribusian pupuk tembakau gratis tahun ini masih mencakup 130 ton pupuk untuk areal lahan seluas 582,881 hektar. Bantuan ini ditujukan bagi petani tembakau kecil dengan luasan lahan di bawah 0,2 hektar yang telah terdaftar dalam sistem e-RDKK (Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok).
“Jika luasan lahan yang diajukan melebihi 0,2 hektar, maka secara otomatis tidak akan mendapatkan pupuk gratis. Ini langkah untuk menjaga keadilan dan akurasi penyaluran,” tegas Hendri.
Sementara itu, Wakil Bupati Bondowoso As’ad Yahya Syafi’i dalam sambutannya menekankan pentingnya validasi data dan keadilan dalam distribusi pupuk.
Menurutnya, keberhasilan program bukan hanya diukur dari jumlah pupuk yang dibagikan, tetapi dari manfaat riil yang dirasakan oleh petani tembakau.
“Pastikan data penerima valid dan distribusi adil. Jangan ada penyimpangan, permainan data, atau pungutan liar. Ini adalah bantuan rakyat, maka harus kembali kepada rakyat,” ujarnya.
As’ad juga meminta seluruh pihak terkait, khususnya Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk melakukan pendampingan teknis secara intensif kepada petani.
Ia menilai bahwa pupuk gratis akan lebih bermanfaat jika dibarengi dengan edukasi pemupukan yang tepat.
“Keberpihakan terhadap petani tidak cukup hanya dengan retorika, tetapi harus diwujudkan dalam kebijakan konkret yang menyentuh kebutuhan dasar mereka,” pungkasnya.
Program pupuk gratis ini diharapkan mampu memperkuat sektor pertanian tembakau di Bondowoso dan meningkatkan kesejahteraan petani secara berkelanjutan. (*)