Pengacara Muda Situbondo Ungkap Dugaan Kejanggalan Proyek Jalan Merak Senilai Rp20 Miliar ke KPK

Jakarta, Obor Rakyat – Pengacara muda asal Situbondo, Mahfud, kembali mencuri perhatian publik usai menghadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (23/6/2025), lalu.
ruangan pengaduan di KPK. (Fot Ist).

Jakarta, Obor Rakyat – Pengacara muda asal Situbondo, Mahfud, kembali mencuri perhatian publik usai menghadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta, Senin (23/6/2025), lalu.

Kedatangannya bukan hanya untuk mengawal kasus dugaan korupsi Bupati Jember Gus Fawait, namun juga membawa informasi penting terkait proyek bernilai miliaran rupiah di Kabupaten Situbondo.

Mahfud secara terbuka menyampaikan kepada KPK, bahwa terdapat dugaan kejanggalan dalam proyek pembangunan jalan menuju kawasan Merak, Situbondo, yang menghabiskan anggaran hingga Rp20 miliar. Ia mencurigai adanya indikasi praktik “bagi-bagi kue” atau permainan uang antara kontraktor dan pihak tertentu, termasuk pejabat sebelumnya.

“Kita juga berkoordinasi sekaligus konsultasi dengan penyidik KPK berkaitan dengan proyek yang berada di jalan arah ke Merak. Karena di situ anggarannya mencapai Rp20 miliar,” ujar Mahfud saat diwawancai di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta.

Mahfud menilai, kualitas jalan yang dibangun tersebut tidak sebanding dengan anggaran yang digelontorkan. Jalan itu bahkan disebutnya sudah mengalami kerusakan meski baru beberapa tahun dikerjakan. Hal ini semakin menguatkan dugaan bahwa proyek tersebut tidak dijalankan sesuai standar dan spesifikasi teknis.

Lebih lanjut, Mahfud menyampaikan bahwa KPK telah memberikan arahan untuk mengumpulkan sejumlah bukti pendukung sebagai dasar pengusutan. Namun saat ditanya detail mengenai bukti atau item yang dimaksud, ia enggan menjelaskan secara terbuka.

Baca Juga :  KPK Sita Aset Eks Wakil Ketua DPRD Jatim, Anwar Sadad Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah Pokmas

“Itu bagian dari strategi investigasi kami di lapangan. Yang jelas, KPK sudah merespons dan kami akan melengkapinya,” ujarnya diplomatis.

Dalam pernyataannya, Mahfud juga mendesak agar para kontraktor yang terlibat dalam proyek-proyek era pemerintahan Bupati Karna Suswandi segera dipanggil untuk dimintai keterangan.

Ia pun menegaskan, bahwa proyek pembangunan di masa tersebut perlu diaudit ulang, termasuk proyek jalan Merak yang ditaksir menghabiskan dana puluhan miliar rupiah.

Sebagai informasi, mantan Bupati Situbondo, Karna Suswandi, saat ini tengah ditahan KPK atas dugaan gratifikasi selama masa jabatannya. Kasus tersebut diyakini menjadi pintu masuk untuk membongkar dugaan korupsi dalam sejumlah proyek infrastruktur di Situbondo.

Mahfud dalam kunjungannya ke KPK turut didampingi salah satu warga Jember yang juga mendukung langkah pemberantasan korupsi di wilayah tapal kuda. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *