Beras Sintanur Lembah Raung Bondowoso Resmi Kantongi Sertifikat Indikasi Geografis, Ini Harapan Kepala DPKP

Bondowoso, Obor Rakyat – Kabar membanggakan datang dari sektor pertanian Kabupaten Bondowoso. Beras Sintanur Lembah Raung resmi mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bondowoso, Hendri Widotono, S.Pt., M.P. (Fot Ist)

Bondowoso, Obor Rakyat – Kabar membanggakan datang dari sektor pertanian Kabupaten Bondowoso. Beras Sintanur Lembah Raung resmi mendapatkan Sertifikat Indikasi Geografis (IG) dari Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.

Penyerahan sertifikat dilakukan di Aula Raden Wijaya, Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Timur, Surabaya, Kamis (26/6/2025) kemarin.

Sertifikat ini menjadi pengakuan resmi bahwa Beras Sintanur memiliki karakteristik khas yang tidak dimiliki daerah lain karena dipengaruhi faktor geografis dan kearifan lokal masyarakat Lembah Raung.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Bondowoso, Hendri Widotono, S.Pt., M.P mengaku bangga dan berharap pengakuan ini dapat membuka peluang pasar lebih luas, baik nasional maupun ekspor.

“Dengan sertifikat IG ini, kami berharap nilai jual beras meningkat dan petani makin sejahtera. Ini juga bagian dari visi besar Bupati Bondowoso dalam memajukan sektor pertanian berbasis keunggulan lokal,” ujarnya, Jumat (27/6/2025).

Sertifikat IG ini tidak hanya memberikan nilai tambah dari segi ekonomi, tetapi juga perlindungan hukum terhadap produk asli daerah dari pemalsuan atau penggunaan nama secara tidak sah oleh pihak lain.

Baca Juga :  Program Unggulan Bupati Bondowoso Berbuah Hasil, Sertifikat Indikasi Geografis Resmi Dikantongi

Apa Itu Indikasi Geografis?

Indikasi Geografis adalah tanda yang menunjukkan daerah asal suatu barang dan/atau produk yang karena faktor lingkungan geografis, termasuk alam, manusia, atau kombinasi keduanya, memberikan ciri khas dan kualitas tertentu pada produk tersebut.

Beras Sintanur dikenal memiliki tekstur pulen, aroma wangi, dan warna bening yang khas. Ditumbuhkan di lereng Gunung Raung, beras ini tumbuh optimal karena didukung kesuburan tanah vulkanik, iklim mikro, dan teknik budidaya tradisional yang diwariskan turun-temurun.

Kepala DPKP Bondowoso ini juga menekankan, bahwa pihaknya akan mengawal proses pembinaan petani serta promosi produk agar sertifikat ini tidak hanya jadi simbol, melainkan berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi lokal.

“Setelah sertifikat IG dikantongi, Pemkab Bondowoso akan bekerja sama dengan koperasi petani, dinas perdagangan, dan dinas pariwisata untuk membangun branding ‘Beras Sintanur Lembah Raung’ sebagai produk unggulan Bondowoso yang layak go nasional hingga ekspor,” pungkas Hendri. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *