Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan.
Hal ini ditandai dengan peresmian Pasar Kemisan di Desa Kejayan, Kecamatan Pujer, oleh Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid, pada Sabtu (5/7/2025).
Pasar yang telah direvitalisasi ini kini hadir dengan tampilan baru yang lebih modern, tertata, bersih, dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung. Keberadaan Pasar Kemisan diharapkan mampu menjadi motor penggerak ekonomi lokal sekaligus pusat interaksi sosial masyarakat Pujer dan sekitarnya.
“Pasar ini akan menjadi pusat ekonomi yang inklusif, merata, dan berkelanjutan bagi masyarakat Kecamatan Pujer,” ujar upati dalam sambutannya.
Pasar Kemisan tidak hanya berfungsi sebagai tempat jual beli, tetapi juga menjadi simpul penting dalam distribusi produk lokal dan penguatan ekonomi mikro. Pemerintah daerah menaruh harapan besar terhadap pasar ini sebagai katalis pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Pasar ini juga diyakini akan membuka lebih banyak peluang usaha bagi masyarakat dan menciptakan ekosistem ekonomi yang sehat serta kompetitif.
Revitalisasi Pasar Kemisan dimulai sejak 2017 melalui program dana tugas pembantuan dari Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, sebagai bagian dari upaya kolaboratif antara pemerintah pusat dan daerah. Proses pembangunan ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat demi menciptakan pasar yang sesuai dengan kebutuhan riil warga.
Plt Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Bondowoso, Mulyadi, menyampaikan bahwa peresmian ini merupakan langkah nyata dari pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur ekonomi yang adil dan berpihak pada masyarakat.
“Peresmian ini adalah bukti komitmen pemerintah daerah dalam menyediakan sarana perdagangan yang layak dan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan rakyat,” ungkap Mulyadi.
Dukung Potensi Wilayah Kecamatan Pujer
Pasar Kemisan terletak sekitar 12 kilometer dari pusat kota Bondowoso, tepatnya di Kecamatan Pujer yang memiliki luas wilayah sekitar 3.590,9 hektare dan jumlah penduduk mencapai 39.000 jiwa. Dengan potensi tersebut, kehadiran pasar representatif seperti Pasar Kemisan diyakini akan semakin memajukan sektor ekonomi daerah dan memperkuat struktur ekonomi desa. (*)