
Bondowoso, Obor Rakyat – Bondowoso berpotensi besar menjadi sentra penghasil daging kambing halal di Indonesia.
Hal ini diungkapkan oleh salah satu dosen Universitas Jember, Moehammad Fathorrazi, kepada Obor Rakyat yang akan menghadiri tasyakuran Kampung Zakat Ternak Domba di Dusun Legung, Desa Sulek, Kecamatan Tlogosari, Selasa (9/7/2025).
Menurut Fathorrazi, embrio pengembangan ternak kambing secara terstruktur dan berkelanjutan sudah dimulai di kawasan tersebut. Dari awalnya hanya 60 ekor, jumlah kambing yang dikelola warga kini telah berkembang menjadi lebih dari 200 ekor.
“Ini bisa menjadi cikal bakal Bondowoso sebagai penghasil daging kambing halal Indonesia. Apalagi jika dikembangkan dengan manajemen modern dan didukung sistem zakat produktif,” jelasnya.
Program Kampung Zakat Ternak ini merupakan hasil kolaborasi antara masyarakat, tokoh agama, serta sejumlah pemangku kepentingan di bidang pertanian dan peternakan. Pendekatan berbasis zakat ternak dinilai efektif dalam memberdayakan ekonomi warga desa secara inklusif dan berkelanjutan.
Acara tasyakuran yang digelar hari ini menjadi penanda syukur atas keberhasilan pengembangan ternak domba, sekaligus momentum untuk menyusun langkah strategis ke depan. Pemerintah daerah melalui dinas terkait juga diminta memberikan perhatian dan dukungan kebijakan agar potensi ini berkembang lebih optimal.
Dengan skema pemberdayaan masyarakat berbasis zakat dan peternakan halal, Bondowoso dinilai memiliki peluang besar untuk bersaing di pasar nasional, bahkan internasional, dalam penyediaan daging kambing yang terjamin kualitas dan kehalalannya. (*)