
Jember, Obor Rakyat — Suasana penuh semangat kebersamaan mewarnai Festival Kopi Jember 2025 yang digelar di City Forest, Jalan Koptu Berlian, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember, Jumat pagi (11/7/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia (Wamentan RI), SUDARYONO B.Eng., M.M., MBA, didampingi Kapolres Jember, AKBP Bobby A. Condroputra, S.H., S.I.K., M.Si.
Lebih dari 250 peserta hadir, terdiri dari petani kopi, pegiat UMKM, hingga komunitas barista. Mereka aktif berdiskusi tentang masa depan kopi Jember dan peran strategisnya dalam ketahanan pangan nasional.
Dalam sambutannya, Wamentan RI menegaskan kunjungannya ke Jember merupakan bagian dari program percepatan swasembada pangan sesuai dengan Asta Cita Presiden RI. Menurutnya, pertanian Indonesia harus bertransformasi agar tidak lagi bergantung pada impor bahan pokok seperti beras dan gula.
“Presiden memiliki program besar menjadikan Indonesia sebagai juara di sektor pertanian. Kementerian Pertanian telah mengalokasikan investasi sebesar Rp371 miliar dari APBN hasil efisiensi anggaran. Ini harus kita kawal bersama,” tegas Sudaryono.
Ia juga mengajak seluruh tokoh dan organisasi pertanian di Jember untuk aktif memberi masukan demi memajukan pertanian nasional.
“Lima tahun ke depan adalah masa penting untuk membuktikan bahwa pertanian Indonesia mampu berdikari. Kolaborasi adalah kuncinya,” tambahnya.
Sementara itu, Kapolres Jember, AKBP Bobby A. Condroputra, menyampaikan dukungan penuh terhadap petani kopi dan komunitas barista yang terus mengangkat potensi kopi lokal Jember.
“Kami dari Polres Jember siap mendukung dan menjaga keamanan setiap kegiatan positif yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat. Kopi bukan hanya soal cita rasa, tapi juga kebanggaan daerah dan kekuatan ekonomi rakyat,” ujar Kapolres.
Festival Kopi Jember 2025 ini menjadi momentum penting dalam membangun sinergi antara pemerintah, petani, dan masyarakat untuk memajukan sektor pertanian, khususnya kopi Jember, sebagai komoditas unggulan nasional. (*)