Bondowoso, Obor Rakyat — Para camat di Kabupaten Bondowoso mulai menunjukkan gerakan aktif dengan melakukan monitoring langsung ke desa-desa. Namun, langkah tersebut menuai perhatian dari sejumlah pihak, termasuk warga dan anggota DPRD Bondowoso.
Ahmadi, anggota Komisi I DPRD Bondowoso dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menyampaikan bahwa fraksinya menaruh perhatian serius terhadap aktivitas para camat yang selama ini dinilai kurang optimal menjalankan tugas dan fungsinya (tupoksi).
“Selama ini kinerja camat terkesan hanya seremonial. Kami mendorong agar monitoring yang dilakukan benar-benar berdampak langsung kepada masyarakat desa, bukan hanya formalitas,” ujar Ahmadi, Minggu (13/7/2025).
Warga Bondowoso pun menyuarakan hal senada. Mereka meminta Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi, untuk terus mengawal dan mengawasi kinerja camat.
Menurut warga, peran pengawasan dari Sekda sangat penting agar tugas camat di setiap kecamatan berjalan sebagaimana mestinya.
“Kami harap Pak Sekda jangan hanya lepas tangan. Kinerja camat harus terus dipantau agar tidak hanya sekadar datang, foto, lalu pulang tanpa hasil yang jelas,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.
Fraksi PPP memastikan akan terus memantau kinerja para camat dan mendorong agar setiap kegiatan monitoring desa benar-benar memberikan manfaat nyata, khususnya dalam pelayanan publik dan pembangunan daerah.
Dengan adanya sorotan ini, diharapkannya kinerja perangkat pemerintahan di tingkat kecamatan semakin transparan dan akuntabel, sejalan dengan semangat reformasi birokrasi yang diusung oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso. (*)