
Jember, Obor Rakyat – Upaya memberantas penyalahgunaan narkoba dan judi online di kalangan pelajar terus digencarkan. Polsek Patrang bekerja sama dengan SMP Plus Al Qodri Jember menggelar sosialisasi pencegahan narkoba dan judi online kepada siswa-siswi baru, Selasa (15/7/2025) pagi.
Kegiatan yang berlangsung di aula SMP Plus Al Qodri itu dihadiri Kepala Sekolah Muhammad Wasik, S.Pd., Kanit Reskrim Polsek Patrang Ipda Mustaqim Romli, Psi., S.H., serta para siswa dan siswi.
Dalam pemaparannya, Ipda Mustaqim menjelaskan pengertian narkoba serta berbagai jenis yang kerap disalahgunakan. “Narkoba adalah zat alami maupun kimiawi yang apabila masuk ke dalam tubuh, baik dengan cara diminum, dihirup, disuntik, maupun dihisap, dapat memengaruhi pikiran, perasaan, dan perilaku seseorang,” jelas Ipda Mustaqim di hadapan para pelajar.
Lebih lanjut, dia memaparkan jenis-jenis narkoba yang beredar di masyarakat, mulai dari ganja, sabu, ekstasi, tembakau cap gorila, flakka, hingga jamur tahi sapi (magic mushroom) dan obat daftar G. “Setiap jenis memiliki efek berbeda, mulai dari halusinasi, ketagihan, sampai kerusakan mental,” tegasnya.
Tidak hanya narkoba, Ipda Mustaqim juga menyoroti maraknya praktik judi online yang belakangan ini merambah ke kalangan pelajar. Ia menegaskan, kedua hal tersebut sama-sama berbahaya bagi masa depan generasi muda.
“Strategi kami dalam penanganan narkoba meliputi tiga hal: pencegahan, pemberantasan, dan rehabilitasi. Pencegahan dilakukan dengan edukasi seperti ini. Pemberantasan melalui tindakan hukum, dan rehabilitasi membantu korban ketergantungan agar kembali sehat dan produktif,” terang Ipda Mustaqim.
Ia berpesan agar para siswa-siswi menjauhi narkoba dan judi online demi menjaga masa depan bangsa. “Kalian adalah harapan keluarga dan negara. Jangan sia-siakan dengan terjerumus hal-hal negatif,” imbaunya.
Kegiatan sosialisasi ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama memerangi narkoba dan judi online di lingkungan pendidikan. Kepala Sekolah Muhammad Wasik mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap kegiatan serupa rutin digelar.
“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar dan siswa terlihat antusias. Semoga mereka benar-benar memahami pentingnya menjauhi narkoba dan judi online,” tutupnya. (*)