Medan, Obor Rakyat – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk melalui Telkom Witel Sumatera Utara terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor kesehatan. Hal ini diwujudkan melalui kunjungan kerja ke Rumah Sakit Columbia Asia Aksara Medan, dalam upaya memperdalam kolaborasi strategis dan menghadirkan solusi digital yang tepat guna.
Dalam kunjungan tersebut, Telkom yang diwakili oleh Manager Business Service, Sri Purnama Dewi Sihite, berdiskusi langsung dengan General Manager RS Columbia Asia Aksara Medan. Pembahasan fokus pada solusi digital seperti layanan internet dedicated dan sistem IPTV rumah sakit yang dinilai dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memberikan kenyamanan lebih bagi pasien dan tenaga medis.
Podcast Kolaboratif Angkat Isu Digitalisasi Rumah Sakit
Sebagai bagian dari agenda kunjungan, Telkom juga menggelar sesi podcast kolaboratif bersama pihak rumah sakit dengan tema “Solusi Digitalisasi Rumah Sakit”.
Podcast ini menjadi media untuk menggali perspektif langsung dari pelaku industri kesehatan mengenai tantangan dan kebutuhan dalam menghadapi era digital.
“Transformasi digital di sektor kesehatan merupakan langkah strategis yang harus terus didorong. Telkom hadir tidak hanya sebagai penyedia layanan, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam menghadirkan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan rumah sakit,” ujar Sri Purnama Dewi Sihite dalam keterangannya, Senin (21/7/2025).
Ia juga menambahkan, kolaborasi antara Telkom dan RS Columbia Asia Aksara Medan diharapkan menjadi pintu masuk bagi penguatan sistem layanan kesehatan berbasis digital di Sumatera Utara.
Komitmen Telkom Dukung Layanan Publik Digital
Melalui pendekatan proaktif dan solusi teknologi yang adaptif, Telkom terus memperkuat posisinya sebagai mitra terpercaya dalam mendukung digitalisasi layanan publik, khususnya di bidang kesehatan.
Langkah ini sejalan dengan visi Telkom untuk berkontribusi dalam penguatan ekosistem digital nasional, termasuk dalam mempercepat transformasi layanan kesehatan yang lebih efisien, terintegrasi, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. (*)