KH Muhammad Nuh Sosialisasikan 4 Pilar Kebangsaan dan Bahas Isu Pemekaran Daerah di Tapanuli Tengah

Tapanuli Tengah, Obor Rakyat – Anggota DPD/MPR RI, KH Muhammad Nuh, kembali menegaskan pentingnya penguatan nilai-nilai kebangsaan melalui sosialisasi 4 Pilar MPR RI kepada tokoh masyarakat Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng). Kegiatan ini digelar di Auditorium Hotel Hasian, Tapteng, pada Kamis (31/7/2025), dan berlangsung dalam suasana dialogis yang hangat dan interaktif.
Anggota DPD/MPR RI, KH Muhammad Nuh saat memberikan sambutan.

Tapanuli Tengah, Obor Rakyat – Anggota DPD/MPR RI, KH Muhammad Nuh, kembali menegaskan pentingnya penguatan nilai-nilai kebangsaan melalui sosialisasi 4 Pilar MPR RI kepada tokoh masyarakat Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng). Kegiatan ini digelar di Auditorium Hotel Hasian, Tapteng, pada Kamis (31/7/2025), dan berlangsung dalam suasana dialogis yang hangat dan interaktif.

Dalam paparannya, KH Muhammad Nuh menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar doktrin hafalan, tetapi pedoman hidup yang wajib diimplementasikan secara nyata dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

“Pancasila penuh dengan nilai luhur bangsa. Nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan harus menjadi landasan setiap tindakan kita,” tegasnya di hadapan para tokoh masyarakat yang hadir.

KH Nuh juga mengajak para tokoh masyarakat untuk menjadi teladan dalam mengamalkan nilai-nilai Pancasila, terutama dalam memperkuat persatuan dan menangkal berbagai potensi perpecahan di tengah dinamika sosial dan politik.

Bahas Isu Strategis Pemekaran Daerah
Salah satu isu strategis yang mengemuka dalam dialog adalah wacana pemekaran wilayah di kawasan Tapanuli. KH Muhammad Nuh menjelaskan bahwa pemekaran wilayah harus berangkat dari kebutuhan nyata masyarakat, bukan semata-mata ambisi politik.

“Pemekaran harus benar-benar berdasarkan kebutuhan riil masyarakat, meningkatkan pelayanan publik, dan memperkuat ekonomi daerah. Bukan untuk kepentingan politik sesaat,” ujarnya.

Baca Juga :  Ilmuwan Muda Asal Sumut, Muhammad Ja’far Hasibuan Resmi Lanjut S2 Berkat Beasiswa Kapolri

Pernyataan tersebut memantik diskusi hangat antara KH Nuh dan tokoh-tokoh masyarakat, yang menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan terkait pembangunan dan tata kelola pemerintahan daerah.

Dorong Peran Aktif Tokoh Sosial dalam Program Pemerintah Pusat
Dalam kesempatan yang sama, KH Nuh juga menyampaikan informasi terbaru mengenai sejumlah program prioritas pemerintah pusat, seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Merah Putih. Ia mendorong tokoh masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung implementasi program-program tersebut agar tepat sasaran.

“Tokoh masyarakat harus turut serta dalam pengawasan dan sosialisasi program, agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh rakyat,” ungkapnya.

Melalui kegiatan ini, KH Muhammad Nuh berharap semangat kebangsaan semakin kuat, dan sinergi antara masyarakat serta pemerintah dapat mendorong percepatan pembangunan di wilayah Sibolga dan Tapanuli Tengah. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *