
Bondowoso, Obor Rakyat – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bondowoso resmi menggelar Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) untuk periode kepengurusan 2025–2029, Minggu (3/8/2025).
Agenda strategis ini menjadi titik balik penting dalam membangun arah baru pembinaan dan tata kelola olahraga di Bondowoso.
Bertempat di ruang pertemuan yang dipenuhi semangat kekeluargaan dan komitmen kemajuan, Musorkab turut dihadiri sejumlah tokoh penting, antara lain Wakil Bupati (Wabup) Bondowoso, As’ad Yahya Syafi’i, Ketua KONI Jawa Timur Drs. Mohammad Nabil, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Mulyadi, Ketua KONI Bondowoso periode 2021–2025 H. Nur Sucahyono, serta para pengurus cabang olahraga se-Kabupaten Bondowoso.
Dalam sambutannya, Wabup As’ad menegaskan, bahwa Musorkab bukan sekadar pergantian pengurus, melainkan momentum penting untuk mengevaluasi capaian sebelumnya dan menyusun roadmap baru dalam peningkatan prestasi olahraga.
“Musorkab ini menjadi momentum kita duduk bersama, menyatukan komitmen, dan membangun sistem pembinaan yang terstruktur agar olahraga Bondowoso semakin maju. Diperlukan kepemimpinan yang kuat dan kerja sama semua pihak agar olahraga benar-benar menjadi sarana pembentukan karakter dan prestasi,” ujar As’ad.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menyatakan dukungan penuh terhadap forum ini sebagai wujud keseriusan dalam membina olahraga daerah. As’ad menyoroti pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan pembinaan atlet usia dini berlangsung secara sistematis, profesional, dan berkelanjutan.
Lebih jauh, ia menekankan perlunya tata kelola organisasi yang akuntabel dan transparan. KONI diharapkan mampu menjadi contoh dalam pengelolaan anggaran dan program yang efektif, dengan fokus pada output prestasi dan pembinaan karakter atlet.
“Kemajuan olahraga bukan hanya tanggung jawab KONI. Semua pihak—mulai dari OPD, sekolah, komunitas, swasta, hingga media—harus bersatu untuk melahirkan generasi atlet Bondowoso yang tangguh dan berprestasi,” tegasnya.
Musorkab ini juga menjadi bagian dari persiapan KONI Bondowoso dalam menghadapi berbagai ajang kompetitif seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur, Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab), dan Kejuaraan Daerah (Kejurda). Event-event ini dipandang sebagai barometer sejauh mana pembinaan dan strategi pengembangan atlet lokal berhasil dijalankan.
“Olahraga adalah cermin kebersamaan, sportivitas, dan daya juang. Mari jadikan Musorkab ini titik awal transformasi olahraga Bondowoso agar semakin kompetitif dan membanggakan di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” pungkas As’ad.
Melalui Musorkab 2025 ini, para pelaku olahraga berharap terpilihnya kepengurusan KONI Bondowoso yang visioner, berdedikasi, dan mampu menjawab tantangan zaman dalam dunia olahraga modern.
Diharapkan pula ke depan akan lahir lebih banyak atlet muda potensial yang bisa membawa harum nama Bondowoso di kancah lebih tinggi.
Dengan semangat kolaborasi dan tekad kuat seluruh elemen olahraga, Musorkab Bondowoso menjadi fondasi penting menuju era baru prestasi olahraga yang membanggakan. (*)