Hujan Deras Guyur Jakarta, Enam RT dan Satu Ruas Jalan di Jakarta Timur Terendam Banjir

Jakarta, Obor Rakyat – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Senin (4/8/2025) sore menyebabkan banjir di sejumlah titik.
permukiman di Jakarta saat terendam banjir.

Jakarta, Obor Rakyat – Hujan deras yang mengguyur wilayah Jakarta pada Senin (4/8/2025) sore menyebabkan banjir di sejumlah titik.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan bahwa sebanyak enam Rukun Tetangga (RT) dan satu ruas jalan di Jakarta Timur terdampak banjir dengan ketinggian air bervariasi antara 40 hingga 90 cm.

Wilayah paling terdampak berada di Kelurahan Lubang Buaya dengan total empat RT terendam banjir. Ketinggian air di wilayah ini mencapai 90 cm. Sementara itu, satu RT di Kelurahan Cipinang Muara juga tergenang hingga 80 cm akibat luapan Kali Sunter.

“Genangan disebabkan oleh curah hujan tinggi dan luapan Kali Sunter. BPBD telah mengerahkan personel untuk memantau lokasi dan berkoordinasi dengan dinas terkait guna percepatan penanganan,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangan resminya.

Berikut rincian wilayah terdampak banjir:

  • Kelurahan Lubang Buaya: 4 RT terdampak, ketinggian air antara 40 – 90 cm.
Baca Juga :  Nasim Khan Bantu Pemulangan PMI Hartatik Asal Bondowoso, Korban Kekerasan di Malaysia
  • Kelurahan Cipinang Muara: 1 RT, ketinggian air 80 cm.
  • Kelurahan Kampung Tengah: 1 RT, ketinggian air 50 cm.
  • Selain permukiman, satu ruas jalan turut tergenang:
  • Jalan Raya Cipinang Indah, Kelurahan Pondok Bambu, Jakarta Timur, dengan ketinggian air sekitar 30 cm.

BPBD DKI Jakarta juga memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik untuk mempercepat surutnya genangan. Unsur Dinas Sumber Daya Air (SDA), Dinas Bina Marga, serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) telah diterjunkan untuk melakukan penyedotan air dan penanganan teknis lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, tidak ada laporan korban jiwa. BPBD mengimbau warga agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan segera melaporkan jika terjadi peningkatan debit air di wilayah masing-masing. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *