Jakarta, Obor Rakyat – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo resmi menunjuk Irjen Asep Edi Suheri sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Irjen Karyoto, yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri. Penunjukan ini tertuang dalam surat telegram Nomor: ST/1764/VIII/KEP./2025 tertanggal 5 Agustus 2025 dan ditandatangani oleh Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Anwar.
Asep Edi Suheri bukan sosok baru dalam jajaran elite kepolisian. Pria kelahiran 16 November 1972 ini dikenal sebagai perwira tinggi dengan rekam jejak panjang di bidang reserse. Ia merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1994 dan putra dari purnawirawan TNI AD, Letkol Inf Purn Anumerta A Sukmana.
Asep mengawali karier sebagai Kasubbagbungkol Spripim Polri, dan kemudian dipercaya mengemban berbagai jabatan strategis di daerah, seperti:
- Kapolresta Cirebon (2011)
- Kapolres Sukabumi (2012)
- Wakapolres Metro Bekasi Kota (2015)
- Kapolresta Tangerang (2016)
Pada 2017, Asep menjabat Kabaglotas Set NCB Interpol Divhubinter Polri, sebelum naik menjadi Wadirtipidter Bareskrim Polri (2020) dan Karokorwas PPNS Bareskrim Polri di tahun yang sama. Kariernya makin bersinar ketika dipercaya sebagai Direktur Tindak Pidana Siber (Dirtipidsiber) Bareskrim Polri pada 2021.
Saat menjabat Dirtipidsiber, Asep Edi terlibat langsung dalam penangkapan YouTuber Muhammad Kece atas kasus dugaan penistaan agama di Bali, Agustus 2021.
Namanya makin dikenal publik usai berperan dalam membongkar skenario rekayasa Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua. Ia juga mengungkap manipulasi CCTV yang dilakukan Sambo, yang menjadi bukti penting dalam proses hukum.
Tak hanya itu, Asep juga menangani kasus penipuan aplikasi Quotex yang melibatkan Doni Salmanan, salah satu crazy rich asal Bandung, pada Maret 2022.
Pada 2022, Asep diangkat menjadi Wakabareskrim Polri dan sekaligus ditunjuk sebagai Kasatgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN). Di bawah kepemimpinannya, Satgas berhasil mengungkap jaringan besar narkoba:
- Menangkap hampir 38.000 pelaku narkoba.
- Menyita 4,4 ton sabu, 2,6 juta butir ekstasi, dan 2,1 ton ganja
Tugas strategis lainnya dijalankan Asep sebagai Kepala Operasi Nusantara Cooling System (Kaops NCS) 2024, yang berfokus pada menjaga stabilitas keamanan jelang dan saat Pemilu 2024.
Kini, sebagai Kapolda Metro Jaya, Asep Edi menghadapi tantangan besar dalam menjaga keamanan dan ketertiban di ibu kota negara. Pengalaman panjang dan rekam jejak cemerlang di berbagai lini diharapkan menjadi modal kuat dalam memimpin salah satu Polda terpenting di Indonesia.
Penunjukan ini juga mempertegas komitmen Polri dalam menghadirkan sosok-sosok pemimpin yang berintegritas, profesional, dan berprestasi di tengah dinamika kompleksitas tugas kepolisian di wilayah strategis seperti DKI Jakarta. (*)