Medan, Obor Rakyat – Yayasan Perguruan Kristen Hosana Medan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan. Selama 11 tahun berdiri, lembaga pendidikan yang membawahi jenjang TK hingga SMA ini kini semakin mengandalkan layanan internet sebagai sarana utama penunjang proses belajar-mengajar dan administrasi sekolah.
Seiring meningkatnya kebutuhan digital, para siswa di sekolah tersebut aktif menggunakan internet untuk mengakses informasi serta materi pembelajaran. Sementara itu, staf administrasi memanfaatkan jaringan internet untuk menunjang berbagai pekerjaan kantor, termasuk pengiriman laporan dan data.
Keberadaan layanan internet dari Indibiz melalui Wifi Managed Service (WMS) dinilai sangat membantu transformasi digital di lingkungan Yayasan Perguruan Kristen Hosana. Layanan ini menghadirkan koneksi stabil dan dukungan teknis cepat, sehingga seluruh aktivitas pendidikan dapat berjalan lancar tanpa hambatan jaringan.
“Siswa memanfaatkannya untuk mengakses materi pembelajaran, sementara staf administrasi menggunakannya untuk menyelesaikan laporan dan tugas kantor lainnya,” ujar Eliana, staf Yayasan Perguruan Kristen Hosana, Selasa (19/8/2025).
Sekolah ini telah menyiapkan empat titik akses internet yang mencakup area TK, SD, SMP, SMA, serta ruang kerja staf. Hal tersebut memastikan seluruh aktivitas belajar dan operasional administrasi dapat berlangsung maksimal.
Eliana menambahkan, respons cepat dari tim Indibiz menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga kelancaran layanan.
“Setiap ada keluhan langsung direspons, bahkan teknisi datang di hari yang sama untuk menangani kendala,” katanya.
Dengan dukungan Indibiz, Yayasan Perguruan Kristen Hosana mampu menerapkan metode pembelajaran berbasis teknologi serta mengelola administrasi secara lebih efisien. Hal ini sekaligus mempertegas peran Indibiz sebagai mitra terpercaya dalam mendorong transformasi digital di sektor pendidikan Indonesia. (*)