Bondowoso, Obor Rakyat – Perayaan Hari Jadi Bondowoso (Harjabo) ke-206 sekaligus HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 berlangsung meriah dan spektakuler. Acara yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso ini mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen, mulai dari lembaga pendidikan SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA hingga instansi pemerintah dan swasta di wilayah Bondowoso.
Perayaan ini bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan juga momentum refleksi nilai kebangsaan, penghormatan terhadap jasa para pahlawan, serta penguat persatuan dan kesatuan bangsa. Antusiasme warga, terutama generasi muda, terlihat jelas dalam berbagai rangkaian kegiatan.
Salah satunya ditunjukkan oleh Natasya Dwi Rizky Efendi, siswi SMP Negeri 4 Bondowoso. Remaja kelahiran 15 Desember 2011 ini mengaku sangat antusias mengikuti perayaan HUT RI ke-80 di sekolahnya. Sejak jauh hari, Natasya atau yang akrab disapa Nata, telah mempersiapkan diri untuk ikut serta dalam berbagai kegiatan peringatan kemerdekaan yang digelar pada 19 Agustus 2025.
Putri kedua pasangan Ahmad Ifung Efendi, seorang jurnalis media online Teropongindonesianews.com, dan Rapita, warga Desa Pengarang, Kecamatan Jambesari, Bondowoso ini bahkan menyampaikan cita-citanya untuk menjadi seorang pramugari.
“Cita-cita Nata kami dukung sepenuhnya, begitu juga anak-anak kami yang lain. Kami akan memberikan fasilitas agar mereka bisa meraih mimpinya,” ujar Ifung.
Menurutnya, keberhasilan seorang anak tidak hanya ditentukan dari pendidikan sekolah, tetapi juga dari peran orang tua serta lingkungan sekitar. “Kegiatan HUT Kemerdekaan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa kebangsaan dan nasionalisme pada anak,” tambahnya.
Natasya sendiri mengaku bangga bisa ikut serta dalam kegiatan kemerdekaan di sekolah. Baginya, perayaan ini bukan hanya hiburan, tetapi juga pembelajaran tentang arti perjuangan, persatuan, dan kecintaan pada tanah air.
Perayaan Harjabo ke-206 sekaligus HUT RI ke-80 di Bondowoso diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus menjaga semangat nasionalisme. Nasionalisme, kata sejumlah tokoh, bisa diwujudkan dalam hal-hal sederhana seperti menjaga kebersihan lingkungan, menghargai perbedaan, hingga aktif berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan pembangunan daerah. (*)