Dishub Bondowoso dan DPRD Jalin Sinergi dengan Provinsi Wujudkan Program “Bondowoso Menyala”

Bondowoso, Obor Rakyat – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bondowoso bersama Komisi III DPRD Bondowoso menjalin sinergi dengan Dishub Provinsi Jawa Timur untuk menyelaraskan program transportasi daerah dengan visi-misi Bupati Bondowoso.
Rapat koordinasi antara Dishub Provinsi dengan Dishub Kabupaten, dan komisi III DPRD Bondowoso.

Bondowoso, Obor Rakyat – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bondowoso bersama Komisi III DPRD Bondowoso menjalin sinergi dengan Dishub Provinsi Jawa Timur untuk menyelaraskan program transportasi daerah dengan visi-misi Bupati Bondowoso.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya mewujudkan program prioritas “Bondowoso Menyala” yang menitikberatkan pada peningkatan keselamatan dan kenyamanan masyarakat dalam berkendara.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Bondowoso, Slamet Yantoko, menyebutkan bahwa dari enam usulan yang diajukan melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang), sebanyak lima usulan dipastikan akan terealisasi pada tahun 2026.

“Dari enam usulan, insyaallah lima akan diakomodir. Di antaranya pemasangan PJU (Penerangan Jalan Umum) di dua titik, penambahan pembatas jalan, pemasangan warning plate, dan program terbaru berupa zona aman sekolah yang berada di jalan provinsi. Hal ini sesuai dengan status Bondowoso sebagai kabupaten layak anak,” ujarnya, Kamis (21/8/2025).

Ket photo: Komisi III DPRD kabupaten Bondowoso saat menghadiri rapat koordinasi dengan Dishub Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga :  Bupati Situbondo Kunjungi KPK, Tegaskan Komitmen Wujudkan Pemerintahan Bersih

Selain itu, Dishub Bondowoso juga mengajukan usulan tambahan berupa pemasangan lampu penerangan di kawasan Arak-arak. Menurut Slamet, hal ini penting untuk mengantisipasi potensi kecelakaan, terlebih kawasan tersebut diprediksi semakin ramai setelah adanya exit tol.

“Untuk kawasan Arak-arak, kami diminta segera menyiapkan usulan resmi. Nantinya pemerintah daerah menanggung biaya bulanan PJU melalui pajak penerangan jalan. Jika sudah masuk prioritas provinsi, insyaallah akan dibangun 38 titik PJU di kawasan Arak-arak melalui PAPBD,” jelasnya.

Dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dishub Bondowoso optimis bahwa program-program ini akan memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Tidak hanya memperkuat faktor keselamatan lalu lintas, tetapi juga mendukung kenyamanan berkendara sekaligus mendukung terwujudnya visi Bupati Bondowoso dalam pembangunan daerah.

Program “Bondowoso Menyala” diharapkan menjadi motor penggerak dalam menciptakan infrastruktur transportasi yang lebih ramah, aman, dan berkelanjutan. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *