Jember, Obor Rakyat – Penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan makan dan minum dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosperda) DPRD Jember tahun anggaran 2023/2024 kembali berlanjut. Kali ini, giliran Wakil Ketua DPRD Jember berinisial DDS yang diperiksa tim penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember, Rabu (20/8/2025).
Berdasarkan pantauan, DDS hadir di Kantor Kejari Jember sekitar pukul 09.30 WIB. Ia langsung menjalani pemeriksaan di ruang penyidik tindak pidana khusus hingga pukul 16.00 WIB. Artinya, proses pemeriksaan berlangsung kurang lebih 6,5 jam.
Kepala Kejaksaan Negeri Jember, Ichwan Efendy, mengungkapkan pemeriksaan terhadap pimpinan dewan tersebut menjadi langkah penting untuk mengurai pihak yang paling bertanggung jawab dalam perkara dugaan korupsi ini.
“Hari ini kita periksa satu anggota dewan. Kita lihat perkembangan hasil pemeriksaan, dari sana nanti akan ditentukan siapa saja yang akan kita panggil berikutnya sebagai saksi,” kata Ichwan.
Ichwan menegaskan penyidik berupaya optimal menuntaskan seluruh rangkaian penyidikan sebelum menetapkan tersangka. Sejauh ini, sudah sekitar 20 saksi diperiksa, mulai dari panitia lokal hingga pihak yang terlibat dalam kegiatan Sosperda DPRD Jember.
“Karena yang kita periksa dari panitia lokal juga cukup banyak, strateginya kita panggil satu per satu, termasuk anggota dewan. Semua ini untuk memperkuat bukti dan mengungkap siapa yang paling bertanggung jawab,” tegasnya.
Kasus dugaan korupsi pengadaan konsumsi dalam kegiatan Sosperda DPRD Jember ini menjadi sorotan publik. Penyidik memastikan akan terus mendalami aliran anggaran agar perkara tersebut terang benderang. (*)