
Bondowoso, Obor Rakyat – Meski berada di tengah efisiensi anggaran, Komisi III DPRD Kabupaten Bondowoso tetap menekankan pentingnya konsistensi pelaksanaan program prioritas dalam RPJMD 2025–2029, yakni “Bondowoso Menyala”.
Upaya tersebut dilakukan dengan memaksimalkan potensi anggaran daerah yang tersedia serta mendorong pencarian sumber pendanaan tambahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Pusat.
Dalam rangka memperkuat koordinasi, Komisi III DPRD Bondowoso bersama Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bondowoso, Slamet Yantoko, melakukan kunjungan kerja ke Dishub Provinsi Jawa Timur.
Pertemuan ini membahas sinergitas program pembangunan infrastruktur perhubungan, terutama terkait jalan provinsi yang melintas di Bondowoso sepanjang kurang lebih 82 kilometer.
Ruas jalan tersebut meliputi Jalan Soekarno-Hatta, KH. Abdurrahman Wahid, A. Yani, KHR. As’ad Syamsul Arifin, dan beberapa ruas lainnya. Mengingat status jalan tersebut berada di bawah kewenangan provinsi, Komisi III meminta sejumlah fasilitas keselamatan jalan untuk segera diprioritaskan di Bondowoso.
Beberapa usulan yang disampaikan antara lain pemasangan penerangan jalan umum (PJU), marka jalan, paku marka, traffic light, warning light, guardrail, hingga zona selamat sekolah.
“Kami diterima dengan sambutan hangat dan apresiatif oleh Kabid LLAJ dan Kasi Sarpras Jalan Dishub Provinsi Jatim. Bahkan, respon yang diberikan sangat baik, termasuk komitmen untuk memprioritaskan program Dishub Provinsi di Bondowoso,” ujar Ketua Komisi III DPRD Bondowoso, Sutriyono, Kamis (21/8/2025).
Langkah koordinasi ini diharapkan memperkuat akselerasi program “Bondowoso Menyala”, sehingga mampu meningkatkan keselamatan, kenyamanan, dan kualitas layanan transportasi di Kabupaten Bondowoso. (*)