LSM FAAM Kecam Kekerasan terhadap Humas KLHK dan Jurnalis saat Sidak PT Genesis Serang Banten

Banten, Obor Rakyat – Insiden kekerasan fisik mewarnai kegiatan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di PT Ganesis, Kabupaten Serang, Banten.
Perusahaan Genesis.

Banten, Obor Rakyat – Insiden kekerasan fisik mewarnai kegiatan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di PT Genesis, Kabupaten Serang, Banten.

Dalam peristiwa tersebut, sejumlah orang dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap Humas KLHK dan jurnalis yang sedang meliput kegiatan sidak.

Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Forum Aspirasi & Advokasi Masyarakat (DPP FAAM), Zainuddin mengecam keras tindakan arogansi tersebut. Ia menyebut, data yang diterima pihaknya menunjukkan pelaku kekerasan diduga melibatkan oknum security, anggota ormas, serta oknum Brimob Polda Banten.

“Perbuatan menganiaya Humas KLHK dan jurnalis saat bertugas tidak bisa dibenarkan. Kami mendesak Polda Banten segera mengusut tuntas kasus ini,” tegas Zainuddin, Sabtu (23/8/2025).

FAAM juga meminta aparat kepolisian mengungkap penyebab aksi kekerasan tersebut. Selain itu, pihaknya mendorong agar aktivitas PT Genesis diperiksa secara menyeluruh, mulai dari pengolahan limbah hingga kepatuhan terhadap kewajiban perpajakan.

Zainuddin menambahkan, dugaan adanya praktik mencurigakan semakin kuat dengan sikap represif yang ditunjukkan sejumlah pihak saat sidak berlangsung.

Baca Juga :  BP2 TIPIKOR Desak Lurah Pinang Ranti Klarifikasi Dugaan Pungli PKL di Jakarta Timur

“Kalau memang perusahaan itu resmi dan pengolahan limbahnya sesuai aturan, seharusnya tidak perlu takut ketika ada sidak. Justru sebaliknya, harus terbuka,” pungkasnya.

Kasus ini menambah catatan buruk terkait transparansi perusahaan dalam pengelolaan lingkungan di Banten. Publik kini menunggu langkah tegas dari aparat kepolisian untuk menindak semua pihak yang terlibat dalam aksi kekerasan terhadap Humas KLHK dan jurnalis. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *