
Jember, Obor Rakyat – Polres Jember semakin serius dalam perang melawan peredaran narkoba. Hal itu dibuktikan dengan digelarnya Latihan Pra Operasi (Latpra Ops) Tumpas Narkoba Semeru 2025 di Aula Rupatama Mapolres Jember, Selasa sore (26/8/2025).
Kegiatan dipimpin Kabag Ops Polres Jember, Kompol Istono, yang hadir mewakili Kapolres Jember, AKBP Bobby A. Condroputra. Dalam arahannya, Kapolres menegaskan bahwa operasi ini menjadi langkah penting dalam upaya penanggulangan peredaran dan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, serta obat-obatan terlarang lainnya.
“Operasi ini tidak main-main. Kita harus bekerja maksimal, jangan sampai ada celah, karena narkoba adalah musuh bersama yang merusak generasi bangsa. Target wajib tercapai bahkan kalau bisa lebih,” tegas Kapolres melalui Kabag Ops.
Latpra Ops yang akan berlangsung mulai 30 Agustus hingga 10 September 2025 ini melibatkan 105 personel Polres Jember dari berbagai fungsi. Target operasi cukup jelas, yakni mengungkap minimal tiga kasus narkoba, dengan harapan bisa mencapai lebih dari target atau over prestasi.
Kapolres menekankan beberapa poin penting kepada personel yang terlibat dalam operasi:
- Tidak melakukan pelanggaran sekecil apa pun, terutama tindakan transaksional.
- Target operasi wajib tercapai, bahkan kalau bisa lebih.
- Fokus pada pengungkapan kasus berkualitas karena operasi ini bukan kegiatan rutin.
- Meningkatkan kedisiplinan dan kerja sama antar-satgas.
- Memaksimalkan aplikasi pelaporan agar data valid, akurat, dan real-time melalui WS dan SOT.
Dengan meningkatnya kasus narkoba dibanding tahun sebelumnya, Polres Jember berkomitmen menjadikan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2025 sebagai momentum untuk menekan peredaran barang haram tersebut sekaligus menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah hukum Jember.
Operasi ini juga menjadi bagian dari upaya cipta kondisi pasca peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Jawa Timur. (*)