
Bondowoso, Obor Rakyat – Sebanyak 20 pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mengikuti Uji Kompetensi (Ujikom) Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama sebagai bagian dari proses evaluasi dan rotasi jabatan strategis di lingkup birokrasi pemerintahan daerah, Kamis (28/8/2025).
Uji kompetensi ini digelar guna memastikan penempatan pejabat sesuai dengan kapabilitas, potensi, serta kinerja yang telah ditunjukkan, sebagaimana disampaikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Bondowoso, Fathur Rozi, selaku Ketua Panitia Seleksi.
“Proses uji kompetensi ini merupakan prasyarat penting sebelum dilakukan mutasi dan rotasi. Ini bukan sekadar formalitas, namun sebagai instrumen objektif untuk memetakan kompetensi pejabat tinggi pratama,” ujar Fathur Rozi.
Uji kompetensi dilaksanakan dalam dua hari, yang mencakup pengukuran terhadap kompetensi teknis, manajerial, serta sosial kultural. Selain itu, para peserta juga diminta menyusun makalah secara on the spot, sebagai wujud konkret pemahaman strategis mereka terhadap jabatan yang saat ini dijalankan ataupun yang hendak dituju.
Pada hari kedua, masing-masing pejabat akan melakukan pemaparan makalah serta menyampaikan capaian kinerja atau gagasan inovatif di hadapan tim panitia seleksi yang terdiri dari unsur akademisi dan praktisi profesional, sesuai bidang yang relevan.
“Makalah dapat membahas unit kerja yang sedang dipimpin, ataupun instansi yang menjadi preferensi ke depan. Ini menjadi sarana menggali kapasitas berpikir strategis para pejabat,” tambah Sekda.
Panitia juga memastikan bahwa seluruh perangkat dan kebutuhan teknis, termasuk laptop, telah disiapkan demi kelancaran pelaksanaan uji kompetensi ini.
Berikut daftar lengkap pejabat Eselon II yang mengikuti Ujikom JPT Pratama:
- dr. Muhammad Imron – Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM
- Abdurahman – Asisten II
- Dr. Hari Cahyono – Asisten III
- Taufan Restuanto – Staf Ahli Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Keuangan
- Mahfud Junedi – Kepala BKPSDM
- Anizatul Hamidah – Kepala Dinsos P3AKB
- Haeriah Yuliati – Kepala Dinas Pendidikan
- Agung Tri Handono – Kepala Dispendukcapil
- Aris Agung Sungkowo – Kepala DLH
- Nunung Styaningsih – Kepala DPMPTSP dan Naker
- Mulyadi – Kepala Disparbudpora
- Hendri Widotono – Kepala DPKP
- Sigit Purnomo – Kalaksa BPBD
- Gozal Rawan – Kepala Diskominfo
- Dodik Siregar – Kepala Bapenda
- Ahmad – Kepala Inspektorat
- dr. Yus Priatna – Direktur RSUD dr. Koesnadi
- Solikin – Sekretaris DPRD
- Dadan Kurniawan – Kepala Perkim Ciptaru
- Slamet Yantoko – Kepala Satpol PP
Fathur Rozi menegaskan bahwa hasil uji kompetensi ini akan disampaikan secara resmi kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) sebagai dasar pertimbangan pengambilan kebijakan selanjutnya. Meski demikian, hak prerogatif Bupati tetap menjadi bagian dari proses finalisasi penempatan jabatan.
“Bupati tetap memiliki kewenangan untuk mengusulkan nama, namun hasil uji kompetensi ini akan menjadi dasar yang kuat dalam pengambilan keputusan,” tegasnya.
Pelaksanaan uji kompetensi ini menjadi wujud komitmen Pemkab Bondowoso dalam menerapkan prinsip meritokrasi, serta peningkatan kualitas tata kelola sumber daya manusia aparatur secara berkelanjutan. (*)