
Bondowoso, Obor Rakyat – Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Abu Zairi Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari, Kabupaten Bondowoso menggelar yudisium bagi 29 mahasiswa Program Studi Hukum Keluarga dan Ekonomi Syariah pada Sabtu (30/8/2025).
Acara yang berlangsung khidmat ini dihadiri oleh Ketua Dosen dan Pengasuh Pesantren Abu Zairi, KH Muhammad Kholid, serta Ketua Yayasan Abu Zairi, KH Muhammad Syafruddin.
Dalam sambutannya, KH Muhammad Kholid mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian para mahasiswa yang kini resmi menyandang gelar sarjana. “Hari ini, kalian telah sah menjadi sarjana hukum dan sarjana ekonomi. Seperti halnya sebuah pernikahan, status kalian kini sudah resmi,” ujar beliau.
Lebih lanjut, KH Kholid menekankan pentingnya frame of mind bagi setiap sarjana. Untuk para lulusan Hukum Keluarga, beliau berpesan agar selalu menegakkan prinsip keadilan.
“Di manapun kalian menemukan ketidakadilan, di situlah kalian harus hadir dan mengkaji untuk menemukan solusinya,” pesan KH Kholid.

Untuk lulusan Ekonomi Syariah, KH Kholid menyoroti pentingnya kepekaan terhadap ketimpangan ekonomi yang bertentangan dengan prinsip-prinsip yang telah dipelajari. “Praktik ekonomi yang tidak adil harus menjadi perhatian kalian sebagai sarjana ekonomi syariah,” imbuhnya.
Selain itu, KH Kholid juga mengaitkan ilmu dengan aspek sufisme. Beliau menegaskan bahwa seorang sarjana harus mampu menilai dirinya sendiri sebelum menilai orang lain. “Ketika kalian menerima imbalan atas pekerjaan kalian, tanyakan pada diri: apakah saya sudah ikhlas? Karena orang yang ikhlas jaminannya adalah Allah,” ujar beliau dengan penuh makna.
Acara yudisium ini diakhiri dengan doa dan rasa syukur yang mendalam dari para mahasiswa, yang sebentar lagi akan mengikuti prosesi wisuda. Dengan berbekal ilmu yang telah diperoleh, mereka siap untuk terjun ke masyarakat dan menghadapi tantangan dunia kerja.
STIS Abu Zairi, dengan kurikulum berbasis ilmu syariah yang kuat, terus berkomitmen untuk mencetak lulusan-lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademis, tetapi juga memiliki jiwa keadilan dan integritas yang tinggi. (*)