Bondowoso, Obor Rakyat – Pasca gelombang demonstrasi yang melanda berbagai wilayah di nusantara dan berdampak pada kerusakan fasilitas publik, termasuk Kantor DPR serta kediaman anggota DPR yang mengalami pengrusakan dan penjarahan, Polres Bondowoso mengambil langkah strategis guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.
Salah satu upaya nyata tersebut diwujudkan melalui penebalan dan perkuatan Mako Polsek Grujugan yang berlangsung di Kabupaten Bondowoso.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Grujugan, AKP Made Rembawa bersama dengan anggota Polsek sebanyak 4 personil, didukung oleh Satpol PP Kecamatan Grujugan, serta keterlibatan aktif tokoh masyarakat dan pemuda setempat.
Kehadiran para tokoh ini mencerminkan sinergi antara aparat keamanan dan elemen masyarakat sebagai fondasi utama dalam menjaga stabilitas keamanan di tengah dinamika sosial pasca aksi massa.
Dalam keterangannya, AKP Made Rembawa menegaskan bahwa penebalan dan penguatan Mako Polsek Grujugan merupakan langkah preventif yang esensial untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap kondusif di wilayah Kecamatan Grujugan.
“Kami mengimbau seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan rasa aman dan kondusif. Sinergi antara polisi dan warga menjadi kunci utama dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujarnya, Kamis (4/9/2025).
Lebih lanjut, Kapolsek juga mengingatkan masyarakat agar bijak dan kritis terhadap informasi yang beredar, terutama yang bersifat hoaks, yang berpotensi memicu kerusuhan dan konflik sosial.
“Jangan mudah terprovokasi oleh berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Mari kita jaga kedamaian dan keharmonisan di lingkungan kita,” tambahnya.
Langkah penebalan dan perkuatan markas Polsek Grujugan ini menjadi bagian dari respons cepat aparat keamanan menghadapi tantangan situasi pasca demonstrasi yang tidak hanya menuntut penguatan fisik tetapi juga penguatan sinergi sosial demi terciptanya stabilitas jangka panjang di Bondowoso. (*)
Penulis : Redaksi