Bupati Jember Gus Fawait Perjuangkan Nasib Tenaga Non-ASN dan Kuota CPNS Lebih Besar di Jakarta

Jember, Obor Rakyat — Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperjuangkan nasib tenaga Non-ASN kembali menunjukkan komitmen nyata. Bupati Jember, Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait, bersama jajaran pejabat daerah bertemu langsung dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, di Jakarta, Kamis (18/9/2025).
Bupati Jember, Muhammad Fawait saat bertemu dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, di Jakarta. (Dok Diskominfo)

Jember, Obor Rakyat — Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memperjuangkan nasib tenaga Non-ASN kembali menunjukkan komitmen nyata. Bupati Jember, Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait, bersama jajaran pejabat daerah bertemu langsung dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, di Jakarta, Kamis (18/9/2025).

Pertemuan strategis ini menegaskan komitmen Pemkab Jember untuk memberikan ruang yang lebih layak bagi ribuan tenaga Non-ASN, khususnya tenaga R4, yang telah lama mengabdi dalam roda pemerintahan daerah. Gus Fawait secara resmi mengusulkan agar seluruh tenaga Non-ASN R4 yang berjumlah 3.378 orang dapat diterima sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) paruh waktu.

“Perjuangan ini bukan hanya soal status kepegawaian, tapi keadilan dan penghargaan atas pengabdian yang telah mereka berikan selama bertahun-tahun,” ujar Gus Fawait. Ia menambahkan, pihaknya ingin memastikan pengabdian tenaga Non-ASN tidak terhenti hanya karena status administrasi, sehingga mereka tetap memiliki kesempatan diterima sebagai P3K.

Tidak hanya itu, Gus Fawait juga menyampaikan aspirasi masyarakat Jember terkait kuota formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Menurutnya, semangat generasi muda Jember untuk berkarier sebagai abdi negara sangat tinggi, sehingga Pemkab Jember berharap pemerintah pusat dapat memberikan kuota CPNS yang lebih besar pada rekrutmen mendatang.

“Jika ada pembukaan CPNS, kami berharap Jember diberi kuota yang cukup besar. Antusiasme anak muda kami sangat luar biasa dan kami ingin peluang itu terbuka lebih luas,” jelasnya.

Baca Juga :  Satlantas Polres Jember Berikan Layanan SIM Gratis untuk Penyandang Disabilitas di HUT ke-70

Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Jember dalam memperjuangkan kesejahteraan pegawai serta membuka peluang yang lebih adil bagi masyarakat. Gus Fawait menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar diplomasi birokrasi, melainkan bentuk nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Jember. (*)

 

Penulis: Maria Agustina
Editor: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *