Jember, Obor Rakyat – Masyarakat Jember kini sudah bisa membeli tiket penerbangan rute Jember–Jakarta yang akan dioperasikan oleh maskapai Fly Jaya. Penerbangan perdana dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 23 September 2025, menandai babak baru dalam konektivitas udara dari wilayah timur Pulau Jawa ke ibu kota.
Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Jember, Gatot Triyono, mengatakan bahwa pembelian tiket dapat dilakukan baik secara offline maupun online, guna memudahkan akses masyarakat dari berbagai kalangan.
“Semua persiapan terus kita kebut agar penerbangan perdana berjalan lancar dan dapat memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Jember,” ungkap Gatot, Sabtu (21/9/2025).
Tiket Bisa Dibeli di Bandara dan Platform Digital
Untuk pembelian langsung, masyarakat dapat datang ke Bandara Notohadinegoro Jember maupun Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Sementara itu, pembelian online tersedia melalui:
- Website resmi Fly Jaya
- Traveloka
- Tiket.com
Sebagai bagian dari kesiapan layanan, pada Senin (22/9/2025), tim pemasaran Fly Jaya juga akan membuka counter penjualan tiket resmi di Bandara Jember.
Maskapai Low-Cost Carrier dengan Pesawat ATR 72-500
Fly Jaya akan menggunakan pesawat ATR 72-500, jenis pesawat turboprop yang efisien untuk penerbangan jarak menengah dan berkapasitas sekitar 70 penumpang. Maskapai ini hadir sebagai low-cost carrier (LCC), dengan fokus pada layanan penerbangan yang nyaman, aman, dan terjangkau bagi masyarakat.
Dorong Mobilitas dan Pertumbuhan Ekonomi Jember
Penerbangan reguler Jember–Jakarta ini tidak hanya membuka akses transportasi yang lebih cepat, tetapi juga diharapkan dapat menjadi pintu masuk baru bagi investasi, pariwisata, dan peningkatan daya saing Kabupaten Jember.
“Kami ingin momentum ini menjadi awal dari terbukanya akses yang lebih luas, bukan hanya bagi mobilitas warga, tetapi juga bagi pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Gatot.
Dengan dibukanya rute ini, Jember semakin menegaskan posisinya sebagai kota strategis di wilayah timur Jawa Timur, sekaligus mendukung percepatan pembangunan daerah melalui peningkatan konektivitas udara. (*)
Penulis : Maria Agustina
Editor : Redaksi