Jember Peringati World Cleanup Day Indonesia 2025 di Ambulu, Libatkan Ribuan Peserta dan 55 Komunitas Peduli Lingkungan

Jember, Obor Rakyat – Peringatan World Cleanup Day Indonesia (WCDI) 2025 di Kabupaten Jember dipusatkan di Alun-Alun Kecamatan Ambulu, Sabtu (20/9/2025).
penyerahan piagam penghargaan kepada sekolah-sekolah berprestasi dalam program Adiwiyata, aktivis lingkungan, dan media yang konsisten mengangkat isu lingkungan.

Jember, Obor Rakyat – Peringatan World Cleanup Day Indonesia (WCDI) 2025 di Kabupaten Jember dipusatkan di Alun-Alun Kecamatan Ambulu, Sabtu (20/9/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan global World Cleanup Day yang dilaksanakan serentak di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Jawa Timur.

Mengusung tema “Let’s Keep Jember Clean”, kegiatan diawali dengan Focus Group Discussion (FGD) yang menghadirkan narasumber penting, yaitu Hanifah, SPt, MSi (Plt Camat Ambulu), Drs. Suprihandoko, MM (Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jember), dan Fenny Purwaningsih (Anggota Komisi C DPRD Jember), dengan moderator Harry Bagoes.

5.570 Peserta Terlibat, Termasuk 55 Komunitas Lingkungan

Ketua WCDI Jember, Parmuji, dalam sambutannya menyebutkan bahwa WCDI 2025 di Jawa Timur juga digelar di beberapa kabupaten/kota seperti Pamekasan, Malang, Surabaya, Sumenep, dan Bondowoso, selain Jember. Namun, menurutnya masih banyak kabupaten lain yang belum siap karena belum terbentuknya komunitas peduli lingkungan secara aktif.

Baca Juga :  Jember Raih 5 Emas di MTQ XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur, Catat Peringkat Ketiga

“Aksi bersih-bersih ini diikuti oleh 14 lembaga sekolah, 4677 siswa dan guru, serta 55 komunitas lingkungan dengan total 5570 peserta. Ini menunjukkan antusiasme luar biasa masyarakat Jember dalam menjaga lingkungan,” ungkap Suprihandoko saat diskusi.

Ia juga menekankan pentingnya partisipasi lintas sektor — legislatif, eksekutif, dan masyarakat — dalam menciptakan Jember bebas sampah. Salah satu usulan strategis adalah memastikan “Satu Desa Satu Bank Sampah” pada 2026 serta pembangunan TPS 3R (Reuse, Reduce, Recycle) di setiap desa melalui dukungan APBD.

Dorongan Perda dan Edukasi Lingkungan di Sekolah

Anggota Komisi C DPRD Jember, Fenny Purwaningsih, menyampaikan bahwa kegiatan WCDI menjadi momentum penting untuk menyebarluaskan kepedulian terhadap lingkungan.

“Komisi C sudah mengesahkan PERDA No.02 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Sampah, yang menekankan bahwa tanggung jawab pengelolaan sampah bukan hanya pemerintah, tapi seluruh lapisan masyarakat,” jelas Fenny.

Ia juga mendorong edukasi dan gerakan Adiwiyata di sekolah sebagai program pembinaan karakter peduli lingkungan sejak dini. “Sampah harus selesai dari tingkat RT dan RW melalui bank sampah,” tambahnya.

Banjir dan Perilaku Warga Jadi Sorotan

Plt Camat Ambulu, Hanifah, menyoroti dampak langsung dari pengelolaan sampah yang buruk. Ia menyebutkan bahwa banjir yang kerap melanda saat musim hujan disebabkan oleh sampah yang menyumbat selokan.

“Banyak warga membuang pampers dan sampah rumah tangga ke selokan. Ini kebiasaan yang harus dihentikan. Kelola sampah dengan baik agar tidak menjadi bencana,” tegasnya.

Penghargaan Lingkungan dan Aksi Bersih-Bersih Massal

Kegiatan ditutup dengan pemberian piagam penghargaan kepada sekolah-sekolah berprestasi dalam program Adiwiyata, aktivis lingkungan, dan media yang konsisten mengangkat isu lingkungan. Acara dilanjutkan dengan sesi foto bersama sebagai simbol komitmen bersama menjaga kebersihan Jember.

Puncak peringatan WCDI 2025 di Jember akan berlangsung Minggu (21/9/2025) dengan aksi bersih-bersih massal yang diharapkan akan diikuti lebih banyak peserta secara sukarela. (*)

 

Penulis : Maria Agustina
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *