Pemekaran Kabupaten Simalungun Diharapkan Segera Terwujud, Pemuda Desa Naga Jaya II Suarakan Aspirasi Masyarakat

Simalungun, Obor Rakyat – Harapan akan pemekaran Kabupaten Simalungun kembali digaungkan. Kali ini, suara tersebut datang dari Samuel Simorangkir, perwakilan pemuda Desa Naga Jaya II, Kecamatan Bandar Huluan, yang menyerukan pentingnya realisasi pemekaran wilayah sebagai langkah strategis menuju kemajuan daerah.
Pemuda Desa Naga Jaya II suarakan aspirasi masyarakat terkait pemekaran Kabupaten Simalungun.

Simalungun, Obor Rakyat – Harapan akan pemekaran Kabupaten Simalungun kembali digaungkan. Kali ini, suara tersebut datang dari Samuel Simorangkir, perwakilan pemuda Desa Naga Jaya II, Kecamatan Bandar Huluan, yang menyerukan pentingnya realisasi pemekaran wilayah sebagai langkah strategis menuju kemajuan daerah.

Dalam pernyataannya, Samuel menyampaikan bahwa pemekaran Kabupaten Simalungun sudah menjadi aspirasi masyarakat selama puluhan tahun, namun hingga kini belum juga terealisasi. Ia berharap, di bawah kepemimpinan Bupati Simalungun saat ini, Anton Ahmad Saragih, cita-cita tersebut bisa segera diwujudkan.

“Pemekaran ini adalah harapan seluruh masyarakat Simalungun agar daerah kita semakin maju. Ini bukan hanya tentang pemekaran wilayah, tetapi juga tentang menciptakan semangat baru bagi Simalungun semangat untuk pemerataan pembangunan, pelayanan publik yang lebih baik, dan kemajuan ekonomi yang dirasakan oleh seluruh rakyat,” tegas Samuel, Rabu (24/9/2025).

Lebih lanjut, Samuel mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh adat, pemuda, tokoh agama, DPRD, hingga pemerintah pusat, untuk bersatu mempercepat proses pemekaran wilayah demi masa depan Simalungun yang lebih cerah dan sejahtera.

Pemekaran Kabupaten Simalungun: Harapan untuk Pemerataan Pembangunan

Baca Juga :  Abdul Rahmat Resmi Jabat Sekdes Tapak Kuda, Kepala Desa Tegaskan Tidak Ada Unsur KKN

Wacana pemekaran Kabupaten Simalungun sejatinya bukan isu baru. Selama bertahun-tahun, masyarakat dari berbagai kecamatan menyuarakan keinginan agar daerah ini dapat dimekarkan, mengingat luas wilayah dan beragamnya karakteristik sosial serta geografis yang ada.

Dengan pemekaran, diharapkan pelayanan publik bisa lebih optimal, pembangunan infrastruktur lebih merata, serta potensi ekonomi lokal dapat digali secara maksimal.

“Jika wilayah kita dimekarkan, akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, hingga administrasi akan lebih dekat dan cepat. Ini akan mendorong efisiensi birokrasi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tambah Samuel.

Dukungan untuk Bupati Anton Ahmad Saragih

Di bawah kepemimpinan Bupati Anton Ahmad Saragih, masyarakat menaruh harapan besar agar pemekaran ini dapat diprioritaskan. Samuel menyebut bahwa momentum kepemimpinan saat ini adalah saat yang tepat untuk merealisasikan gagasan besar tersebut.

“Kami percaya Bapak Bupati punya visi yang kuat untuk membangun Simalungun. Maka dari itu, kami mendorong agar isu pemekaran ini menjadi salah satu agenda utama dalam pembangunan daerah ke depan,” pungkasnya.

Pemekaran Kabupaten Simalungun bukan sekadar pembentukan wilayah administratif baru, tetapi langkah nyata menuju keadilan pembangunan, efisiensi pelayanan publik, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci agar aspirasi ini bisa segera terealisasi. (*)

 

Penulis : S Hadi Purba
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *