Viral! Truk Bawa Sound System Tak Bisa Lewat, Warga Bongkar Paksa Jembatan di Jember

Jember, Obor Rakyat – Media sosial kembali dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan aksi warga membongkar paksa sebuah jembatan demi meloloskan truk pengangkut sound system. Kejadian ini disebut berlangsung di Desa Glundengan, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, pada Kamis (18/9/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.
fasilitas umum atau jembatan dirusak (tangkapan layar video).

Jember, Obor Rakyat – Media sosial kembali dihebohkan dengan video viral yang memperlihatkan aksi warga membongkar paksa sebuah jembatan demi meloloskan truk pengangkut sound system. Kejadian ini disebut berlangsung di Desa Glundengan, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, pada Kamis (18/9/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

Dalam video yang diunggah akun Facebook Feedgramindo, tampak beberapa warga beramai-ramai membongkar bagian jembatan agar truk bermuatan sound system dapat melintas. Salah satu suara dalam video terdengar menggunakan bahasa Madura yang mengisyaratkan tindakan agresif, diduga berkata: “Yer biyer pamareh lah”, yang berarti “Dipukul saja lah.”

Jembatan Dibongkar Paksa, Warga Geram

Aksi pembongkaran jembatan ini memicu reaksi keras dari masyarakat. Banyak yang menilai tindakan tersebut sebagai bentuk perusakan fasilitas umum yang seharusnya dijaga bersama.

“Saya dan warga lain sangat miris melihat fasilitas umum dirusak seenaknya hanya demi kepentingan pribadi. Padahal jembatan ini dibangun untuk kepentingan bersama, bukan dirusak sesuka hati,” ujar salah satu warga dalam narasi video.

Baca Juga :  Jember Lolos Tahap Visitasi Keterbukaan Informasi Publik Award Jatim 2025
limbah bongkaran (tangkapan layar video).

Warga Minta Aparat Bertindak

Warga Desa Glundengan dan netizen yang menyaksikan video tersebut mendesak aparat penegak hukum (APH) untuk segera turun tangan. Mereka berharap ada penyelidikan dan tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang terbukti melakukan perusakan.

“Mohon aparat segera bertindak. Jangan sampai ini jadi kebiasaan. Fasilitas umum bukan milik pribadi,” tambah warga lainnya.

Respons Publik di Media Sosial

Unggahan video ini memicu gelombang komentar dari warganet. Banyak yang mengecam tindakan tersebut dan mempertanyakan kesadaran hukum serta kepedulian terhadap fasilitas publik.

Pihak Berwenang Diminta Segera Evaluasi

Kejadian ini diharapkan menjadi evaluasi bagi pemerintah daerah, khususnya dalam mengatur tonase kendaraan yang diperbolehkan melintasi jembatan desa, serta pengawasan terhadap aktivitas transportasi barang berukuran besar di wilayah permukiman.

Perusakan jembatan demi meloloskan truk bermuatan sound system di Jember menjadi sorotan tajam publik. Kejadian ini bukan hanya soal pelanggaran hukum, tapi juga mencerminkan kurangnya kesadaran kolektif menjaga fasilitas umum. Diharapkan aparat segera bertindak, dan masyarakat lebih peduli terhadap pentingnya infrastruktur publik. (*)

 

Penulis : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *