
Surabaya, Obor Rakyat – Tidak banyak pasangan yang mampu menapaki jenjang akademik hingga tingkat doktor bersama. Namun, pasangan suami istri (Pasutri) asal Surabaya, Putri Septi Naulina Hasibuan dan Rinto Harno, membuktikan bahwa cinta, komitmen, dan pendidikan bisa berjalan beriringan. Keduanya dikukuhkan sebagai doktor dalam Program Pascasarjana Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya pada Sabtu (27/9/2025).
Unitomo bahkan menganugerahkan mereka sebagai wisudawan terunik dalam sejarah kampus, karena keberhasilan keduanya menuntaskan studi doktoral secara bersamaan—sebuah pencapaian langka yang lahir dari perjuangan kolektif dan saling menopang sebagai pasangan hidup sekaligus rekan akademik.
Saling Menopang di Tengah Lika-Liku Studi Doktoral
Menyelesaikan program doktor tentu bukan perkara mudah. Namun bagi Rinto dan Putri, tantangan terasa lebih ringan karena dilalui bersama. Rinto menyebut sang istri bukan hanya sebagai ibu dari anak-anak mereka, tetapi juga sebagai “life partner” sejati.
“Istri saya ini ibaratnya bukan hanya ibu dari anak-anak, tetapi lebih sebagai partner. Atau istilah anak mudanya, ‘My Life Partner’. Satu sama lain saling menopang,” ujar Rinto Harno dengan mata berbinar.
Sementara itu, Putri melihat pendidikan sebagai fondasi utama dalam membangun keluarga yang tangguh dan berkarakter.
“Keluarga dibangun dengan latar pendidikan akan langgeng. Karena pendidikan bukan hanya soal materi, tapi pola pikir yang berbeda dapat menemukan benang merah lewat pendidikan,” jelasnya.
Menurut Putri, gelar doktor yang diraihnya adalah warisan nilai, bukan sekadar prestasi pribadi. Ia percaya bahwa ilmu pengetahuan adalah cahaya yang akan menerangi kehidupan keluarganya dan generasi berikutnya.
“Ilmu itu cahaya. Dan pendidikan adalah jembatan untuk memahami kehidupan lebih dalam,” tuturnya bijak.
Kompak di Rumah Tangga dan Dunia Usaha
Selain di ranah akademik, pasangan ini juga kompak dalam dunia bisnis. Bersama, mereka mengelola PT. Bintang Kadiri Group, perusahaan yang bergerak di bidang kontraktor, kelistrikan, dan pabrikan. Nilai-nilai yang mereka junjung dalam rumah tangga—kerja keras, kejujuran, dan konsistensi—menjadi pilar dalam mengembangkan usaha.
“Kami percaya, setiap kebaikan yang ditanam pasti akan berbuah. Tak harus hari ini, tapi pasti akan datang waktunya,” ujar Rinto.
Rinto juga menjadi saksi hidup atas proses panjang yang dilalui Putri selama menyelesaikan disertasi. Tak jarang ia harus membagi waktu antara mengurus anak, mengelola bisnis, dan memberi semangat kepada sang istri.
Inspirasi Keluarga Akademik dan Profesional
Kisah Putri dan Rinto adalah bukti bahwa rumah tangga yang kokoh tidak dibangun hanya dengan harta atau status, tetapi oleh komitmen untuk tumbuh bersama dalam ilmu, kasih sayang, dan nilai luhur. Dalam kesibukan sebagai akademisi dan pengusaha, mereka tetap menjadikan keluarga sebagai prioritas utama.
Pengukuhan mereka sebagai doktor bukan hanya menjadi momen bersejarah bagi Unitomo, tetapi juga menjadi inspirasi nasional tentang pentingnya peran pasangan dalam mendukung satu sama lain untuk mencapai potensi terbaik, baik di dunia pendidikan maupun profesional. (*)
Penulis : Ainul Mukorobin
Editor : Redaksi