Perbaikan Infrastruktur Jalan di Desa Pekauman Disambut Antusias Warga, Tingkatkan Konektivitas dan Ekonomi Lokal

Bondowoso, Obor Rakyat – Progres pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bondowoso kembali menunjukkan hasil positif. Jalan desa di wilayah Pekauman, Kecamatan Grujugan, yang sebelumnya mengalami kerusakan parah, kini telah mendapat perbaikan signifikan. Meskipun belum sepenuhnya rampung, masyarakat dan Pemerintah Desa (Pemdes) mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang telah merealisasikan pembangunan jalan tersebut.
pengaspalan jalan desa. (Fot Ist)

Bondowoso, Obor Rakyat – Progres pembangunan infrastruktur di Kabupaten Bondowoso kembali menunjukkan hasil positif. Jalan desa di wilayah Pekauman, Kecamatan Grujugan, yang sebelumnya mengalami kerusakan parah, kini telah mendapat perbaikan signifikan. Meskipun belum sepenuhnya rampung, masyarakat dan Pemerintah Desa (Pemdes) mengapresiasi langkah pemerintah daerah yang telah merealisasikan pembangunan jalan tersebut.

Perbaikan jalan di Desa Pekauman merupakan bentuk konkret sinergi antara Pemdes dan pemangku kepentingan di tingkat eksekutif maupun legislatif. Jalan yang semula penuh lubang dan mengganggu aktivitas masyarakat kini telah mulus dan fungsional, sehingga mampu menunjang mobilitas penduduk, khususnya para petani, pelajar, dan pelaku UMKM.

Dampak Ekonomi dan Sosial yang Signifikan

Kepala Desa (Kades) Pekauman, Giblit Akholla, mengungkapkan bahwa pembangunan jalan ini tidak hanya memperlancar arus transportasi, tetapi juga memberi dampak luas terhadap sektor ekonomi dan sosial masyarakat. Penurunan biaya logistik, peningkatan akses pasar, serta konektivitas antarwilayah menjadi manfaat nyata dari proyek ini.

“Perbaikan jalan ini adalah fondasi penting bagi pertumbuhan ekonomi desa. Selain membuka peluang investasi baru, hal ini juga memperkuat daya saing daerah. Terlebih, Pekauman merupakan kawasan megalitikum yang menyimpan potensi besar sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya,” ujar Giblit Akholla, Selasa (30/9/2025).

Kepala Desa (Kades) Pekauman, Giblit Akholla. (Fot Ist)
Baca Juga :  Bara Nusa Desak Evaluasi Satgas MBG Bondowoso, Ajukan Hearing ke Ketua Satgas

Menurutnya, infrastruktur yang baik menjadi prasyarat utama bagi masuknya investasi sektor swasta, penciptaan lapangan kerja, serta peningkatan kualitas hidup masyarakat desa. Ia juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di wilayah ini tetap memperhatikan kelestarian lingkungan, sejalan dengan semangat pembangunan berkelanjutan.

Harapan untuk Penyelesaian Pembangunan Jalan

Meskipun sebagian besar jalan telah diperbaiki, warga berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso segera menuntaskan sisa perbaikan sepanjang 500 meter yang mengarah ke pondok pesantren di wilayah tersebut. Menurut warga, penyelesaian total infrastruktur ini sangat penting mengingat posisi strategis Desa Pekauman sebagai bagian dari kawasan dinasti wisata.

“Perbaikan ini sangat kami syukuri, tapi masih ada sekitar 500 meter jalan yang belum diperbaiki. Kami berharap melalui Perubahan APBD, sisa jalan ini bisa segera dituntaskan demi mendukung aktivitas pendidikan, keagamaan, dan pariwisata,” ujar salah satu tokoh masyarakat.

Apresiasi kepada Pemerintah Daerah

Pemdes dan masyarakat secara terbuka menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Kabupaten Bondowoso serta anggota legislatif yang telah mengakomodasi aspirasi warga terkait pembangunan jalan ini. Mereka berharap kolaborasi ini terus berlanjut demi percepatan pembangunan desa-desa lainnya di Bondowoso.

“Ini adalah bentuk nyata sinergi antara masyarakat, pemdes, dan pemerintah daerah. Kami atas nama pemerintah desa dan secara pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” pungkas Giblit Akholla.

Pembangunan infrastruktur jalan di Desa Pekauman menjadi contoh positif dari bagaimana intervensi pemerintah mampu mendorong transformasi desa, tidak hanya dari sisi mobilitas tetapi juga potensi pengembangan ekonomi lokal dan pariwisata sejarah. Diharapkan, percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur ini dapat menjadi prioritas dalam penganggaran ke depan. (*)

 

Penulis: Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *