
Jember, Obor Rakyat — Sebanyak 51 guru ngaji di Desa Panduman, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember, mendapatkan honor dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember. Penyaluran honor ini berlangsung di Pendopo Kantor Desa Panduman pada Rabu (8/10/2025) dan disambut penuh sukacita oleh para penerima.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 46 guru ngaji hadir langsung untuk menerima honor. Sementara lima orang lainnya yang berhalangan hadir dapat mencairkan honor melalui Bank Jatim, mitra resmi Pemkab Jember dalam program ini.
Kegiatan penyaluran honor guru ngaji ini turut dihadiri oleh perangkat desa, petugas dari Kecamatan Jelbuk, serta perwakilan dari Bank Jatim. Namun, Pejabat Kepala Desa Panduman diketahui tidak hadir dalam agenda tersebut.
Ucapan Terima Kasih untuk Bupati Gus Fawait
Salah satu penerima honor, Ustadzah Intan, menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Pemkab Jember, khususnya Bupati Muhammad Fawait atau yang akrab disapa Gus Fawait.
“Dengan adanya program dari Gus’e ini, para guru ngaji merasa senang dan dapat merasakan manfaatnya,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan oleh Muhammad M, pendamping para guru ngaji. Ia menilai perhatian Bupati Fawait terhadap kesejahteraan guru ngaji merupakan bentuk kepedulian terhadap pendidikan keagamaan dan pembinaan generasi muda.
“Kami sangat berterima kasih kepada Gus Fawait yang peduli pada nasib guru ngaji, yang selama ini bekerja tanpa pamrih mendidik para santri sebagai generasi penerus bangsa,” ujarnya.
Komitmen Pemkab Jember untuk Pendidikan Keagamaan
Program pemberian honor kepada guru ngaji merupakan salah satu komitmen Bupati Muhammad Fawait dalam meningkatkan kesejahteraan pengajar keagamaan nonformal di pelosok desa. Program ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat dan menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap pembangunan sumber daya manusia berbasis keimanan dan akhlak.
Dengan adanya dukungan langsung dari Pemkab dan kemitraan dengan Bank Jatim, proses pencairan honor berjalan tertib dan transparan. (*)
Penulis : Maria Agustina
Editor : Redaksi