Video Viral Roti “Penyet” di Bondowoso Ternyata Akibat Tertekan Buku, Orang Tua Siswa Minta Maaf

Bondowoso, Obor Rakyat – Sebuah video yang memperlihatkan roti dalam kondisi penyok atau "penyet" yang disebut-sebut berasal dari Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Grujugan Lor 01, Kecamatan Jambesari Darussolah, Kabupaten Bondowoso, sempat viral setelah diunggah ke status WhatsApp oleh seorang warga berinisial RN.
Danpos Koramil Jambesari Darussolah, Peltu Wiwit AP saat kroscek roti di dapur MBG.

Bondowoso, Obor Rakyat – Sebuah video yang memperlihatkan roti dalam kondisi penyok atau “penyet” yang disebut-sebut berasal dari Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Grujugan Lor 01, Kecamatan Jambesari Darussolah, Kabupaten Bondowoso, sempat viral setelah diunggah ke status WhatsApp oleh seorang warga berinisial RN.

Dalam video tersebut, RN yang juga merupakan orang tua dari salah satu siswa di sekolah tersebut, menunjukkan kondisi roti yang diduga tidak layak konsumsi karena terlihat penyok. Video itu dengan cepat tersebar luas dan menimbulkan berbagai spekulasi di tengah masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Danpos Koramil Jambesari Darussolah, Peltu Wiwit AP, bergerak cepat untuk mengklarifikasi kebenaran informasi tersebut dengan langsung menemui RN. Dari hasil klarifikasi, diketahui bahwa kondisi roti penyet tersebut bukan disebabkan oleh kualitas makanan dari dapur MBG, melainkan akibat tertekan buku di dalam tas anaknya.

“Ternyata roti tersebut penyok karena tertekan buku dalam tas milik anaknya. RN juga telah menyampaikan permintaan maaf atas kesalahpahaman tersebut,” ujar Peltu Wiwit AP, Sabtu (11/10/2025).

Tak hanya berhenti pada klarifikasi, Peltu Wiwit juga langsung melakukan inspeksi ke dapur MBG Jambesari untuk mengecek kualitas makanan yang disalurkan kepada para siswa. Hasilnya, seluruh roti yang ada di dapur dalam kondisi baik dan layak konsumsi.

Baca Juga :  Viral, Penyaluran MBG di SDN Grujugan Lor 01 Bondowoso Dikritik: "Rotinya Penyek, Tidak Mengembang"

“Kami kroscek langsung ke dapur MBG. Semua roti yang tersisa mengembang sempurna, tidak ada yang penyet,” tambahnya.

Imbauan untuk Orang Tua Siswa: Sampaikan Aduan, Jangan Langsung Viralkan

Sebagai langkah antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang, Danpos Koramil Jambesari Darussolah mengimbau kepada seluruh orang tua siswa agar menyampaikan langsung aduan kepada pihak terkait apabila menemukan makanan MBG yang dirasa tidak layak konsumsi.

“Kami mohon kerja samanya. Jika menemukan makanan yang tidak layak, tolong langsung laporkan kepada kami. Hari itu juga kami akan cek langsung ke dapurnya. Jangan langsung diviralkan,” tegasnya.

Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) merupakan inisiatif pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang anak sekolah melalui pemberian makanan sehat secara rutin. Oleh karena itu, keterlibatan aktif masyarakat dalam pengawasan dan pelaporan sangat penting demi menjaga kualitas serta keberlangsungan program ini. (*)

Penulis : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *