
Bondowoso, Obor Rakyat – Proyek Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) di Desa Koncer Kidul, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso menuai sorotan tajam dari masyarakat. Fasilitas yang dibangun tanpa kajian mendalam dan musyawarah dengan warga itu kini mangkrak dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Bangunan TPS3R yang seharusnya menjadi solusi pengelolaan sampah berbasis masyarakat, justru berubah menjadi fasilitas terbengkalai. Warga menilai proyek ini hanya membuang anggaran daerah tanpa manfaat nyata.
“Pembangunan tanpa melibatkan masyarakat akan buang-buang anggaran. Kami butuh solusi, bukan proyek asal jadi,” ujar salah satu aktivis lingkungan kepada media oborrakyat.co.id, Rabu (15/10/2025).
Tak hanya TPS3R, sorotan juga dialamatkan kepada pembangunan gedung Mall Pelayanan Publik yang berada di area Kantor Perizinan Kabupaten Bondowoso. Menurut aktivis lainnya, bangunan tersebut kini justru menjadi sarang nyamuk karena tidak difungsikan secara maksimal.
“Ternak nyamuk? Yang kami inginkan ke depan, setiap pembangunan fasilitas publik terutama yang berkaitan langsung dengan masyarakat dan lingkungan, harus didasarkan pada kajian kebutuhan dan sosialisasi menyeluruh,” tegasnya.

Warga Minta Transparansi dan Keterlibatan Publik
Kritik terhadap proyek-proyek mangkrak ini mencerminkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan daerah. Warga berharap pemerintah daerah tidak lagi menjalankan proyek secara top-down tanpa mendengar aspirasi masyarakat.
Sejumlah pihak menilai, kejadian ini mencerminkan lemahnya perencanaan dan kurangnya pengawasan terhadap pelaksanaan program-program pemerintah, terutama yang bersumber dari dana publik.
Evaluasi Proyek Didesak
Masyarakat mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab( Bondowoso segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh proyek infrastruktur publik yang dibangun dalam beberapa tahun terakhir. Evaluasi tersebut dinilai penting agar pembangunan ke depan lebih tepat guna, efisien, dan benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. (*)
Penulis : Latif J
Editor : Redaksi