
Simalungun, Obor Rakyat — Jalan provinsi yang menghubungkan Kecamatan Raya dengan Kecamatan Raya Kahean, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, putus total akibat longsor parah yang terjadi baru-baru ini. Insiden tersebut membuat akses utama masyarakat terputus dan arus ekonomi lumpuh total.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumut, Mangapul Purba SE MIKom, mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut untuk segera melakukan penanganan darurat agar tidak menimbulkan korban jiwa lebih lanjut.
“Jalan provinsi ini sangat vital. Kini kondisinya putus total dan sudah ada pengendara motor yang jatuh ke dasar longsoran. Kami mendesak PUPR Sumut segera bertindak. Jangan tunggu korban berikutnya,” tegas Mangapul kepada wartawan, Senin (20/10/2025), melalui sambungan telepon dari Simalungun.
Mangapul, yang juga anggota Komisi D DPRD Sumut bidang pembangunan, menyebut longsor terjadi di Dusun Buru Ganjang, Desa Porkas, Kecamatan Raya, tepat di badan jalan provinsi yang menjadi akses utama menuju ibu kota Kabupaten Simalungun.
“Tanah terus bergerak, dan jalan tinggal menyisakan sedikit bagian yang belum amblas. Di bawahnya jurang yang cukup dalam. Ini sangat berbahaya,” jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, satu pengendara sepeda motor dikabarkan terperosok ke dalam jurang saat mencoba melintasi lokasi longsoran. Kondisi ini diperparah oleh cuaca ekstrem dan hujan deras yang terus mengguyur kawasan tersebut.
Desakan Kepada Gubernur dan Koordinasi Pemkab Simalungun
Mangapul juga meminta Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, untuk segera menginstruksikan dinas terkait agar turun langsung ke lokasi dan mengambil langkah cepat.
“Kami minta Pak Gubernur agar segera mengerahkan Dinas PUPR dan instansi terkait. Jangan sampai wilayah ini benar-benar terisolir,” tambah Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut itu.
Tak hanya pemerintah provinsi (Pemprov), Mangapul juga mengimbau Pemkab Simalungun, aparat kecamatan, dan desa agar segera melakukan koordinasi dengan pihak provinsi untuk penanganan darurat.
Langkah Darurat dan Mitigasi Bahaya Longsor
Mangapul menyarankan agar langkah-langkah awal seperti pemasangan rambu peringatan, pengalihan arus lalu lintas, serta pembangunan pembatas darurat segera dilakukan untuk mencegah jatuhnya korban tambahan.
Dengan musim penghujan yang masih berlangsung, kondisi tanah di sekitar lokasi longsor sangat tidak stabil. Oleh karena itu, penanganan segera menjadi keharusan mutlak guna menjaga keselamatan warga serta kelangsungan aktivitas sosial ekonomi masyarakat. (*)
Penulis : S Hadi Purba
Editor : Redaksi