
Bondowoso, Obor Rakyat – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso kembali menegaskan komitmennya dalam mendorong modernisasi dan produktivitas sektor pertanian. Melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), Pemkab menyalurkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada sejumlah kelompok tani di wilayah Bondowoso, Senin (20/10/2025).
Penyerahan bantuan alsintan ini dilakukan oleh Bupati Bondowoso, Abdul Hamid Wahid.
Kepala DPKP Bondowoso, Mulyadi memastikan bahwa seluruh bantuan berasal murni dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) II, tanpa unsur kepentingan politik atau pihak ketiga.
“Bantuan ini murni dari pemerintah daerah melalui Bapak Bupati. Harus diterima 100 persen, tanpa embel-embel apa pun,” tegas Mulyadi saat diwawancarai awak media usai acara penyerahan.
Lebih lanjut, Mulyadi menekankan bahwa penyerahan bantuan telah melalui proses yang transparan dan akuntabel. Setiap alat yang diberikan telah dibubuhi identitas penerima dan dilindungi secara administratif melalui pencatatan nama serta nomor identitas.
“Penerima bantuan sudah jelas dan terdaftar. Jadi, masing-masing bertanggung jawab penuh atas alat yang diterimanya,” ujarnya.
Penggunaan Alsintan Harus Optimal dan Bertanggung Jawab
Pemkab Bondowoso berharap bantuan alsintan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para petani untuk meningkatkan produktivitas lahan serta efisiensi kerja pertanian. Mulyadi pun mengingatkan agar alat yang diterima tidak disalahgunakan.
“Kami berharap alat ini dipakai semaksimal mungkin untuk kegiatan kelompok tani. Bila rusak, silakan diperbaiki secara mandiri. Yang penting, alat tidak boleh dipindahtangankan atau dijual,” tambahnya dengan tegas.
Program ini menjadi bagian dari strategi besar Pemkab Bondowoso dalam mempercepat modernisasi pertanian, memperkuat ketahanan pangan daerah, serta mendorong peningkatan kesejahteraan petani lokal.
Dengan adanya dukungan alsintan, pemerintah optimistis para petani di Bondowoso akan lebih berdaya saing menghadapi tantangan pertanian modern, termasuk perubahan iklim dan kebutuhan pasar yang semakin kompetitif. (*)
Penulis Miftahul Qodril Ramadhani
Editor : Redaksi