Gus Fawait Gelar Program “Bunga Desaku” di Panti, Warga Antusias Ikuti Jalan Sehat Kompoeng 2025

Jember, Obor Rakyat — Program unggulan Bupati Jember, Muhammad Fawait yang akrab disapa Gus Fawait, bertajuk Bunga Desaku, kembali digelar dengan semarak. Kali ini kegiatan dilaksanakan di Desa Panti, Kecamatan Panti, dengan mengusung tema “Jalan Sehat Kompoeng 2025”.
Bupati Jember, Muhammad Fawait (Gus Fawait) dan Ning Gyta ikuti jalan sehat bersama warga.

Jember, Obor Rakyat — Program unggulan Bupati Jember, Muhammad Fawait yang akrab disapa Gus Fawait, bertajuk Bunga Desaku, kembali digelar dengan semarak. Kali ini kegiatan dilaksanakan di Desa Panti, Kecamatan Panti, dengan mengusung tema “Jalan Sehat Kompoeng 2025”.

Acara yang digelar di Lapangan Olahraga Dusun Darungan itu diawali dengan senam bersama antara warga, peserta jalan sehat, dan jajaran pemerintah daerah. Antusiasme masyarakat terlihat tinggi sejak pagi, apalagi Gus Fawait dan Ning Gyta turut serta berjalan bersama warga, menambah semangat kebersamaan dalam kegiatan tersebut.

Selain masyarakat Desa Panti, kegiatan ini juga dihadiri oleh para Kepala Dinas Kabupaten Jember, serta seluruh Kepala Desa di wilayah Kecamatan Panti.

Program Bunga Desaku untuk Pemerataan Pembangunan

Program Bunga Desaku merupakan inisiatif Bupati Jember tersebut yang berfokus pada pemerataan pembangunan hingga ke tingkat desa. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat pembangunan yang merata, baik dari sisi infrastruktur maupun ekonomi lokal.

Baca Juga :  Pelaku Pemerkosaan Mahasiswi di Jember Ditangkap Setelah Kabur ke Sidoarjo

Dalam kegiatan Jalan Sehat Kompoeng 2025, warga mendapatkan kupon gratis yang dapat ditukarkan dengan berbagai produk kuliner di stand UMKM lokal sekitar lokasi acara. Langkah ini menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pelaku usaha mikro di desa.

Pasar Murah dan Beras SPHP Diserbu Warga

Untuk menambah kemeriahan, kegiatan juga diisi dengan Pasar Murah yang menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Salah satu produk yang paling diminati adalah beras SPHP, yang dijual dengan harga di bawah pasaran untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.

Dalam sambutannya, Gus Fawait menyampaikan harapan agar kegiatan seperti ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan semangat gotong royong warga desa.

“Melalui kegiatan Bunga Desaku, kami ingin pembangunan di Jember terasa sampai ke seluruh pelosok, termasuk Desa Panti. Kami berharap masyarakat terus mendukung program pemerintah untuk kemajuan daerah,” pungkasnya.

Program Bunga Desaku diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan desa sekaligus memperkuat perekonomian masyarakat Jember melalui kegiatan sosial, ekonomi, dan kebersamaan warga. (*)

Penulis : Maria Agustina
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *