
Jember, Obor Rakyat – Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Jember menggelar kegiatan Press Release APBN dan Belanja Negara Daerah pada Selasa (27/10/2025) di Aula KPPN Jember, Jalan Kalimantan, Jember.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah Satuan Kerja (Satker) seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD), Universitas Jember (UNEJ), serta perwakilan media.
Kepala KPPN Jember, Teguh Irwono, dalam sambutannya menyampaikan perkembangan realisasi belanja APBN di wilayah kerja KPPN Jember hingga 30 September 2025. Ia menyebutkan bahwa total realisasi belanja APBN yang disalurkan mengalami penurunan sebesar 5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Total realisasi belanja APBN yang disalurkan KPPN Jember sampai dengan 30 September 2025 tercatat sebesar Rp7,56 triliun, turun 5 persen dibandingkan tahun 2024 yang mencapai Rp7,93 triliun,” jelas Teguh.
Realisasi Dana Desa Capai 91 Persen
Selain itu, Teguh juga memaparkan data terkait Pagu dan Realisasi Belanja Transfer ke Daerah (TKD), khususnya Dana Desa di Kabupaten Jember. Hingga akhir September 2025, pagu Dana Desa sebesar Rp321,13 miliar dengan realisasi Rp292,63 miliar, atau mencapai 91 persen dari total anggaran.
Menurut Teguh, capaian tersebut menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat penyaluran dan pemanfaatan dana desa untuk mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di tingkat lokal.
“Yang turut memaparkan dalam acara ini juga berasal dari instansi lain, seperti KPP Pratama, Bea Cukai, KPKNL, dan KPPN, yang bersama-sama memberikan gambaran kinerja pelaksanaan APBN di wilayah Jember,” tambahnya.
Sinergi untuk Penguatan Fiskal Daerah
Kegiatan ini menjadi ajang sinergi antarinstansi dalam memperkuat transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara di tingkat daerah. Melalui forum ini, KPPN Jember berharap dapat mendorong optimalisasi realisasi anggaran serta mempercepat program prioritas pemerintah.
Dengan adanya penurunan realisasi belanja APBN tahun ini, KPPN Jember berkomitmen untuk terus berkoordinasi dengan seluruh satuan kerja agar pelaksanaan anggaran di triwulan terakhir 2025 dapat berjalan optimal sesuai target nasional. (*)
Penulis : Maria Agustina
Editor : Redaksi