Daerah  

Warga Bondowoso Keluhkan Layanan PDAM: Air Tak Mengalir, Tagihan Tetap Berjalan

Bondowoso, Obor Rakyat — Sejumlah warga di Kabupaten Bondowoso menyampaikan keluhan terkait buruknya pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bondowoso. Pasalnya, air kerap tidak mengalir dalam waktu lama, namun meteran tetap berjalan sehingga pelanggan tetap menerima tagihan bulanan meski tidak menikmati layanan air bersih.
Ilustrasi meteran air.

Bondowoso, Obor Rakyat — Sejumlah warga di Kabupaten Bondowoso menyampaikan keluhan terkait buruknya pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bondowoso. Pasalnya, air kerap tidak mengalir dalam waktu lama, namun meteran tetap berjalan sehingga pelanggan tetap menerima tagihan bulanan meski tidak menikmati layanan air bersih.

Keluhan masyarakat tersebut disampaikan oleh Ketua Umum LSM Aliansi Kebijakan Publik (AKP), Edy Wahyudi, yang mengaku menerima banyak aduan dari warga terkait persoalan tersebut.

“Pelayanan buruk seperti ini, kenapa tidak ada tindakan nyata dari pemerintah daerah? Sangat aneh Bondowoso ini,” ujar Edy Wahyudi, Minggu (2/11/2025).

Menurut Edy, kondisi tersebut sudah berlangsung cukup lama dan menyebabkan kerugian bagi pelanggan. Ia menilai perlu dilakukan audit menyeluruh terhadap PDAM Bondowoso, baik secara internal maupun eksternal, guna memastikan transparansi pengelolaan dan mengetahui sumber permasalahan.

“Kejadian seperti ini tidak boleh dibiarkan. Pemerintah daerah harus bertindak tegas dan melakukan evaluasi total terhadap manajemen PDAM,” tegasnya.

Baca Juga :  Kejari Bondowoso Dampingi Proyek Rehabilitasi Puskesmas Pakem Senilai Rp1,68 Miliar, Pekerjaan Capai 70 Persen

Selain menyoroti pelayanan yang buruk, Edy juga mengungkap dugaan bahwa PDAM Bondowoso belum memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara signifikan, meskipun telah menerima suntikan dana dari pemerintah.

“Inilah pentingnya transparansi dan evaluasi menyeluruh atas kerugian yang katanya dialami PDAM. Sementara pemerintah sendiri cuma bisanya omon-omon saja,” ujarnya.

Edy pun mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso untuk turun tangan langsung mengawasi kinerja PDAM, terutama karena layanan air bersih merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi.

“Ayo Pemkab Bondowoso yang tegaslah, jangan plonga-plongo saja,” pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak PDAM Bondowoso belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan pelanggan dan desakan audit yang disampaikan LSM AKP.

Masyarakat berharap Pemkab Bondowoso segera mengambil langkah konkret agar pelayanan air bersih kembali normal dan adil bagi seluruh pelanggan. (*)

Penulis : Latif J
Editor : Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *