
Bondowoso, Obor Rakyat – Di usia senjanya yang telah menginjak 78 tahun, Mbah Maswa, warga Dusun Karang Anyar, RT 09 RW 03, Desa Patemon, Kecamatan Pakem, Kabupaten Bondowoso, harus menjalani hidup seorang diri di rumah sederhana yang jauh dari kata layak huni.
Sehari-hari, Mbah Maswa bertahan hidup dengan bantuan tetangga sekitar. Dengan kondisi fisik yang sudah renta, ia tak lagi mampu bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
“Seadanya, kadang-kadang dikasih tetangga,” tuturnya lirih saat ditemui pada Senin (3/11/2025).
Pantauan di lapangan menunjukkan, rumah yang ditempati Mbah Maswa berlantai tanah dengan dinding bilik bambu dan atap yang sudah rapuh. Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan, terlebih di tengah cuaca yang tak menentu belakangan ini.
Menurut keterangan warga setempat, Mbah Maswa sempat mengalami musibah kebakaran beberapa waktu lalu. Dalam peristiwa tersebut, seluruh surat-surat penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) ikut hangus terbakar. Sejak saat itu, ia belum mampu mengurus dokumen kependudukan baru karena keterbatasan ekonomi dan fisik.
Warga sekitar berharap pemerintah daerah Kabupaten Bondowoso dapat segera turun tangan memberikan perhatian dan bantuan kepada Mbah Maswa. Selain perbaikan tempat tinggal, kebutuhan dasar dan administrasi kependudukan juga menjadi hal mendesak agar ia dapat kembali terdata secara resmi dan mendapatkan hak-hak sosialnya.
Kisah Mbah Maswa menjadi potret nyata kehidupan lansia di pelosok daerah yang masih memerlukan kepedulian bersama, baik dari masyarakat maupun pemerintah, agar mereka dapat menikmati masa tua dengan lebih layak dan bermartabat. (*)
Penulis : Latif J
Editor : Redaksi