
Bondowoso, Obor Rakyat – Maraknya kasus penipuan yang mengatasnamakan instansi TNI, khususnya Batalyon Infanteri (Yonif) 514/Sabaddha Yudha Kostrad, membuat pihak satuan menegaskan imbauan kepada seluruh masyarakat Bondowoso dan sekitarnya agar tetap waspada terhadap berbagai modus pemesanan fiktif.
Dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Yonif 514/SY Kostrad menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan pemesanan barang atau jasa tanpa melalui prosedur resmi. Belakangan ini, sejumlah oknum tak bertanggung jawab diketahui memanfaatkan nama instansi TNI untuk melakukan aksi penipuan, terutama dengan modus pemesanan fiktif dan permintaan transfer uang secara mendadak.
Langkah-langkah Pencegahan Penipuan
Pihak Yonif 514/SY Kostrad mengimbau masyarakat untuk tidak langsung percaya apabila menerima pesan, telepon, atau surat elektronik yang mengatasnamakan satuan mereka.
Beberapa langkah penting yang disampaikan antara lain:
- Tetap tenang dan jangan langsung percaya. Verifikasi setiap permintaan atau pesanan yang mencurigakan.
- Lakukan konfirmasi resmi. Masyarakat dapat menghubungi langsung Pasi Intel Yonif 514/SY Kostrad, Kapten Inf Lutfi Yodi Kurnia di nomor 0812-3335-3397, atau datang langsung ke Markas Yonif 514/SY Kostrad di Curahdami, Bondowoso.
- Jangan memberikan data pribadi atau melakukan transfer uang. Penipu sering menggunakan tekanan waktu agar korban terburu-buru tanpa sempat mengecek kebenarannya.
- Jangan langsung memproses pesanan atau mengirim barang. Pastikan setiap permintaan diverifikasi ke pihak Yonif 514/SY terlebih dahulu.
- Laporkan segera jika menjadi korban atau menemukan indikasi penipuan. Laporan dapat disampaikan ke pihak kepolisian atau instansi TNI terdekat agar dapat segera ditindaklanjuti.
TNI Ajak Masyarakat Bersama Lawan Penipuan
Yonif 514/SY Kostrad menegaskan komitmennya untuk menjaga nama baik institusi TNI dan menciptakan lingkungan yang aman serta kondusif di wilayah Bondowoso.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk lebih waspada, tidak mudah percaya, dan selalu melakukan konfirmasi langsung sebelum menindaklanjuti setiap permintaan yang mengatasnamakan Yonif 514/SY Kostrad,” ujar Kapten Inf Lutfi Yodi Kurnia, Pasi Intel Yonif 514/SY Kostrad.
Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, diharapkan praktik penipuan yang mencatut nama TNI dapat segera ditekan dan tidak lagi merugikan warga maupun pelaku usaha. (*)
Penulis : Maria
Editor : Redaksi